Universitas perlu melakukan sosialisasi dan edukasi yang komprehensif kepada seluruh civitas akademika, mahasiswa, dosen, dan staf, tentang pentingnya integritas dan moral sarjana. Sosialisasi dapat dilakukan melalui seminar, workshop, kampanye media, dan diskusi terbuka. Universitas dapat mengintegrasikan materi tentang integritas dan moral dalam kurikulum setiap program studi. Hal ini akan membantu mahasiswa memahami pentingnya integritas dan moral sejak awal perkuliahan.
Â
2. Kurangnya Sumber Daya:
 - Kendala: Universitas mungkin mengalami kekurangan sumber daya untuk menjalankan program-program yang dibutuhkan, seperti dana, personel, dan fasilitas.
- Solusi:
Universitas harus mengalokasikan dana yang cukup untuk menjalankan program-program integritas dan moral. Dana dapat diperoleh dari anggaran universitas, donasi, atau kerjasama dengan lembaga lain. Universitas dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, universitas dapat memanfaatkan dosen yang berpengalaman dalam etika dan moral untuk menjalankan program-program edukasi.
Â
3. Kurangnya Dukungan dari  Lembaga Luar Kampus:
- Kendala:  Program-program  integritas  dan  moral  sarjana  mungkin  kurang  mendapatkan  dukungan  dari  lembaga  luar  kampus,  seperti  organisasi  profesional  dan  lembaga  pemerintah.
- Solusi:Â Kerjasama dengan Lembaga Luar Kampus: Universitas harus menjalin kerjasama dengan lembaga luar kampus untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan program-program integritas dan moral sarjana.
Â