4. Tantangan di Era Digital:
 - Kemudahan Mengakses Informasi: Kemudahan mengakses informasi melalui internet dapat menyebabkan plagiarisme dan pencurian ide.
- Kurangnya Keterampilan Berpikir Kritis: Kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis dapat menyebabkan kurangnya integritas dalam penelitian dan penulisan.
Â
Meningkatkan integritas sarjana di Indonesia membutuhkan upaya multi-dimensi. Â Perubahan budaya, sistem, dan kesadaran perlu dilakukan secara bersamaan. Â Lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun sistem yang mendukung integritas, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika, dan memberikan pendidikan moral dan etika yang komprehensif. Â Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi sarjana yang berintegritas, yang akan menjadi aset berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kendala Implementasi Program Integrasi dan Moral Sarjana
 Membangun program integrasi dan moral sarjana merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Namun, implementasi program-program ini dapat menghadapi berbagai kendala, seperti:
Â
1. Kurangnya Kesadaran dan Komitmen:
 - Kendala: Banyak individu, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus, mungkin kurang menyadari pentingnya integritas dan moral sarjana. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya komitmen dan dukungan terhadap program-program yang dijalankan.
- Solusi: