Mohon tunggu...
Jehezkiel
Jehezkiel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43223110001 | Program Studi: Strata Akuntansi | Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Universitas: Mercu Buana | Dosen: Prof.Dr.Apollo,M.Si.,AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integritas Sarjana dan Optimalisasi Perkembangan Moral Kohlberg's

18 Oktober 2024   01:35 Diperbarui: 18 Oktober 2024   01:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Tantangan di Era Digital:

 - Kemudahan Mengakses Informasi: Kemudahan mengakses informasi melalui internet dapat menyebabkan plagiarisme dan pencurian ide.

- Kurangnya Keterampilan Berpikir Kritis: Kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis dapat menyebabkan kurangnya integritas dalam penelitian dan penulisan.

 

Meningkatkan integritas sarjana di Indonesia membutuhkan upaya multi-dimensi.  Perubahan budaya, sistem, dan kesadaran perlu dilakukan secara bersamaan.  Lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun sistem yang mendukung integritas, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika, dan memberikan pendidikan moral dan etika yang komprehensif.  Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi sarjana yang berintegritas, yang akan menjadi aset berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Kendala Implementasi Program Integrasi dan Moral Sarjana

 Membangun program integrasi dan moral sarjana merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Namun, implementasi program-program ini dapat menghadapi berbagai kendala, seperti:

 

1. Kurangnya Kesadaran dan Komitmen:

 - Kendala: Banyak individu, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus, mungkin kurang menyadari pentingnya integritas dan moral sarjana. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya komitmen dan dukungan terhadap program-program yang dijalankan.

- Solusi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun