KOMPASIANA.COM - Keceriaan warga masyarakat sekitar di warnai dengan semangat saat melakukan kegiatan kerja bakti pembersihan parit yang tertimbun tanah longsor dari tebing yang berada disekitar lokasi lingkungan Kalimati, Dsn Jalakan Ds. Tamanasri pada Minggu, 04 Desember 2022.
Tanah longsor ini diakibatkan adanya intensitas hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan adanya longsoran yang masuk kedalam parit jalan lingkungan setempat.
Curah hujan yang sangat deras berhari-hari ini menjadi penyebab utama terjadinya longsoran, akan tetapi tidak sampai ke ruas jalan lingkungan, namun malah menutupi aliran air parit jalan yang menyebabkan terjadinya penyumbatan sehingga menghambat jalannya air tersebut.
Ketua RT setempat menggerakkan warga masyarakatnya untuk turut andil menyikapi terjadinya longsoran, dengan cara kerja bakti pembersihan parit yang tertimbun tanah longsor.
"Sebelum hari pelaksanaan kerja bakti saya informasikan terdahulu, baik secara pintu kepintu maupun getok tular, untuk mengikuti kegiatan kerja bakti ini. Karena menimbang ini demi kepentingan orang banyak terutama masyarakat dari lingkungan sekitar, dan saya juga turut mengajak mahasiswa yang KKN dari Stainu Pacitan untuk  ikut serta dalam kerja bakti yang dilaksanakan hari minggu ini," Kata Mukri Rohmad selaku Ketua RT 01/ RW 02 Dsn. Jalakan Ds. Tamanasri. Kec. Pringkuku. Kab. Pacitan.
Mukri berharap kerja bakti ini selain untuk membersihkan aliran parit yang tersumbat tanah longsor juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial kemasyarakatan yang masih melekat pada diri manusia.
"Harapan saya sangat besar terkait kerja bakti ini, saya ingin masyarakat tau aliran yang tersumbat ini bisa menyebabkan banjir dan juga menganggu jalannya aktifitas kita saat melewati jalan tersebut. Selain itu kita bisa menjaga hubungan sosial kemasyarakatan kita yang menjadi ciri khas hidup dipedesaan," Tambahnya.
Selain dari pada itu ia pun mengatakan, terkait tanggung jawab masyarakat dalam menyikapi segala permasalahan yang terjadi.
"Sekiranya kita bisa! kenapa tidak kita sikapi, dan yang menjadi kepentingan orang banyak adalah tanggung jawab kita sebagai masyarakat," Ujarnya.
Dia pun menginginkan kegiatan kerja bakti ini harus tetap menjadi rutinan mingguan yang selalu dilaksanakan setiap hari minggu.
"Kegiatan kerja bakti ini harus tetap kita laksanakan, setiap minggunya dan juga untuk pelaksanaanya kita tetapkan hari minggu. Sehingga kegiatan ini tidak hanya sesekali ini saja, akan tetapi menjadi hal yang rutin untuk tetap kita kerjakan bareng-bareng masyarakat lingkungan setempat," Tandasnya.
Senada dengan apa yang diungkapkan Mukri, salah satu warga setempat pun mengungkapkan harapan dan cita-citanya demi tercapainya masyarakat yang sejahtera.
"Harapan saya tidak banyak menuntut yang muluk-muluk, akan tetapi cukup kita jaga kekompakan dan hubungan sosial kemasyarakatan ini, agar tercapai cita-cita kita yang mulia yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera aman, damai dan nyaman," Tutur Wakito Selaku warga Dusun Jalakan.
Feri Khoirul Amri selaku Mahasiswa dari Stainu Pacitan yang KKN di lingkungan Dusun Jalakan pun ikut mengatakan terkait kerja bakti dan kegiatan sosial kemasyarakatan itu perlu tetap kita lestarikan dan kita getok tularkan dari masa ke masa.
"Kerja bakti dan kegiatan sosial kemasyarakatan ini selain sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan, juga merupakan rasa keinginan kita untuk tetep menjaga hubungan manusia yang harmonis terhadap satu dengan yang lainnya. Sehingga tetap kita jaga tradisi dan budaya ini serta kita getok tularkan kepada generasi-generasi masa ke masa yang akan datang," Pungkasnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H