Pameran Lukisan Seniman di Perpusda Pacitan, Menjadi Daya Tarik Para Pengunjung yang Datang
KOMPASIANA.COM – Pameran lukisan seniman yang di selenggarakan oleh Perpusda Pacitan, menjadi daya tarik para pengunjung yang datang, karena banyak lukisan yang hasil karyanya bagus dan sangat indah.
Satu diantara mereka saling menikmati pameran dari karya seorang seniman, yang turut meramaikan acara pameran yang terselenggara di lantai atas perpusda Pacitan.
Pameran lukisan ini, menjadi acara yang baik, serta memberikan kesan kenikmatan bagi sejumlah banyak orang yang datang di perpusda Pacitan.
Banyak pengunjung yang antusias untuk melihat sebuah karya dari seniman, yang di antara pameran lukisan tersebut terdiri dari berbagai macam jenis yang di tampilkan. Dan yang datang dari berbagai daerah, baik lokal Pacitan maupun luar.
Ada salah satu pengunjung yang namanya Kustadi mengatakan,“Lukisan ini bagus, saya sangat tertarik karna hasil karya yang di buat begitu nyaman dan enak di pandang, jika ini dijual mungkin saya yang akan membeli lukisan ini, berapapun harganya akan kubeli,” Ujarnya pada Selasa, 15 Februari 2022 di Perpusda (Perpustakaan Daerah) Pacitan.
“Salah satu karya seorang seniman berupa lukisan yang di tampilkan dalam pameran lukisan adalah hasil yang di ciptakan dari daya imajinasi yang dituangkan dari kuas, pewarna dan canvas yang di padukan menjadi sebuah karya lukis, dan bisa membuat orang yang melihat tertarik, bahkan ingin memiliki ataupun membuat kagum orang tersebut dan memberikan kesan kebahagiaan tersendiri bagi penikmatnya,” Ujarnya.
“Lukisan gambar wayang ini begitu elok, saya ambil fotonya dan ku abadikan dalam hp, karna ini hasil lukisan yang bagus saya sangat menghargai karya ini dengan nilai terbaik” Ujarnya.
“Harapan saya dengan pameran lukisan ini bisa membudayakan leluhur kita untuk kedepan, bisa di nikmati oleh anak cucu kita yang kelak menjadi penerus kita,” Ujarnya.
“Lukisan gambar wayang tersebut, mengingatkanku kepada para leluhur yang dulu menyebarkan agama islam di tanah nusantara dengan menegenalkan wayang untuk menggambarkan hidup seorang manusia itu sebagai wayang yang di balik wayang tersebut ada dalangnya yaitu Allah SWT,” Ujarnya.
“Sebenarnya manusia itu orang paling sempurna, dimana manusia di lahirkan di dunia mempunyai akal dan pikiran, yang untuk mengontrol setiap tingkah lakunya, atas dasar itu lukisan wayang ini saya persepsikan sebagai kisah seorang manusia sempurna dan indah untuk dipandang, begitulah diri kita itu sama tidak ada yang berbeda yang membedakan manusia hanya iman dan ketaqwaan kita pada Allah SWT, kita sebagai wayang harus ikut sama yang di kehendaki apa dan di jalankan oleh dalang,” Ujarnya***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H