“Lukisan gambar wayang tersebut, mengingatkanku kepada para leluhur yang dulu menyebarkan agama islam di tanah nusantara dengan menegenalkan wayang untuk menggambarkan hidup seorang manusia itu sebagai wayang yang di balik wayang tersebut ada dalangnya yaitu Allah SWT,” Ujarnya.
“Sebenarnya manusia itu orang paling sempurna, dimana manusia di lahirkan di dunia mempunyai akal dan pikiran, yang untuk mengontrol setiap tingkah lakunya, atas dasar itu lukisan wayang ini saya persepsikan sebagai kisah seorang manusia sempurna dan indah untuk dipandang, begitulah diri kita itu sama tidak ada yang berbeda yang membedakan manusia hanya iman dan ketaqwaan kita pada Allah SWT, kita sebagai wayang harus ikut sama yang di kehendaki apa dan di jalankan oleh dalang,” Ujarnya***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H