Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berjuanglah untuk Wariskan dan Diwariskan Iman

3 Februari 2022   09:05 Diperbarui: 3 Februari 2022   09:48 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 03 Februari 2022

Pekan Biasa IV

1Raj. 2: 1-4. 10-12

Mrk. 6: 7-13

Sahabat-sahabat ...

Hidup adalah tentang mewaris entah kita mewariskan sesuatu kepada yang lain atau kita diwariskan sesuatu dari orang lain. Berbicara tentang ini, lebih banyak pengertian kita tertuju pada harta berupa kekayaan material. Jarang sekali kita pengertian kita menyentuh hal-hal berupa nilai. 

Namun Raja Daud justru mewariskan nilai-nilai hidup kepada Salomo anaknya sebelum ia meninggal. Nilai hidup itu adalah nilai iman. Ia berpesan dan menghendaki agar Salomo tetap setia dan taat pada Tuhan dan hukum-hukum-Nya.

Sahabat-sahabat ...

Diwarisi atau mewariskan materi itu baik tetapi semua itu perlu disempurnakan dengan mewariskan nilai-nilai hidup. Materi untuk kebutuhan fisik, nilai-nilai hidup untuk kebutuhan jiwa, untuk memberi makna pada materi dan juga makna untuk seluruh kehidupan. Dengan nilai-nilai kehidupan kita tidak terjebak dalam materi tetapi melihat hidup yang lebih dalam.

Sahabat-sahabat ...

Salah satu nilai kehidupan yang Yesus ajarkan kepada kita adalah supaya kita tetap berharap pada-Nya dan memfokuskan diri pada-Nya. Itulah mengapa, Yesus melarang murid-murid-Nya untuk tidak membawa bekal. Supaya seluruh kehidupan ini pertama-tama disadari berasal dari-Nya dan berakhir pada-Nya.

Marilah kita berjuang untuk mewariskan atau mendapatkan warisan berupa nilai-nilai kehidupan di dunia ini. Warisan itu adalah iman akan Allah yang ditunjukan dalam kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya.

Selamat Bermenung!!!

Jangan Lupa Bahagia!!!

Tuhan memberkati. Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai slalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun