Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadar Diri di Hadapan Tuhan; Tahu Diri di Hadapan Sesama

15 Januari 2022   05:25 Diperbarui: 15 Januari 2022   05:28 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto.Bereama.com

Sabtu, 15 Januari 2022 (Pekan Biasa I)

1Sam 9:1-4.17-19;10:1a

Mrk. 2:13-17

"Bukan orang sehat yang membutuhkan tabib melainkan orang sakit yang membutuhkan tabib. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa".

Orang yang merasa diri sempurna dan tidak berdosa cenderung untuk menjadi hakim bagi orang lain. Orang yang sadar dan merasa bahwa dia tidak suci, lebih bijaksana dalam memandang orang lain sebagai saudara dalam ziarah menuju kesempurnaan.

Dosa paling besar adalah merasa diri sempurna dan suci. Kerahiman dan keselamatan Tuhan tertutup atas orang-orang seperti ini. Sedangkan kerahiman Tuhan hanya turun atas orang yang sadar diri bahwa dia orang berdosa dan tak sempurna.

Orang yang merasa diri sempurna, dia sementara melakukan penipuan terbesar dalam sejarah. Orang yang sadar bahwa dia terbatas, dia sementara berlangkah dalam jalur menuju kesuksesan di dunia dan kebahagiaan di surgawi.

"Aku datang bukan memanggil orang benar melainkan orang berdosa", sabda Tuhan. Sebenarnya Tuhan mau katakan, Aku datang untuk orang Farisi dan juga para pemungut cukai serta orang berdosa. Artinya Tuhan datang untuk semua orang.

Ingatlah pencipta dan ciptaan itu ada jarak dan berbeda. Jarak dan pembeda itu adalah Pencipta adalah sempurna, ciptaan itu terbatas dan tidak sempurna. Oleh karena itu, jangan merasa diri paling suci dan sempurna di dunia ini, lalu mengutuk orang lain apalagi mengabaikan kerahiman Allah. Sadarlah di hadapan Tuhan dan tahu dirilah di hadapan sesama.

Jangan Lupa Bahagia.
Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus, dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun