Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dipanggil untuk Bermakna

12 Januari 2022   06:45 Diperbarui: 12 Januari 2022   08:45 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa bahagianya orang lain ketika menyadari bahwa kehadiran kita sungguh membawa suka cita dan kebahagiaan bagi mereka. Ketika orang lain sakit, kita hadir membawa penyembuhan, ketika orang kecewa kita hadir sebagai pembawa harapan, ketika orang putus asa, kehadiran kita sungguh membawa semangat baru.

Itulah panggilan hidup kita mengikuti teladan guru agung Yesus Kristus yang selalu hadir membawa kabar baik dan suka cita bagi setiap orang; menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat.

Panggilan hidup kita adalah panggilan untuk bermakna dalam hidup. Biarpun dengan hal-hal kecil asalkan memberi sumbangan yang berarti untuk hidup orang lain. Melalui dan karena kita orang merasa bahwa dia adalah manusia.

Kita ada bersama orang lain, tinggal bersama dan berjalan bersama menuju satu cita-cita; saling membantu  dan menolong, itu merupakan sebuah bentuk tindakan bermakna bagi sesama.

Dengan demikian, kita sungguh menampakan wajah kemurahan Tuhan bagi sesama. Kita membawa kasih Tuhan kepada sesama dan atau membawa sesama mengalami kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa.

Mari kita terus berjuang menjadi abdi Tuhan, dengan hidup bermakna dan berguna untuk orang lain. Semoga Tuhan memberkati kita. Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai kita.

Jangan Lupa Bahagia.

Rabu, 12 Januari 2022
Pekan Biasa I
1Sam. 3: 1-10. 19-20
Mrk. 1: 29-39

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun