Selasa, 11 Januari 2022
Pekan Biasa I
1Sam. 1:9-20
Mrk. 1:21b-28
Dalam menghadapi penderitaan, Hana berlari dan bersimpuh di hadapan Tuhan. Ia menjadikan Tuhan tempat curahan hati atas segala yang dialaminya. Berkat ketekunannya berharap di hadapan Tuhan, apa yang ia keluhkan, mohonkan terkabulkan. Ia dikaruniai seorang anak.
Kisah Hana mengingatkan kepada kita akan kekuatan doa. Bahwa doa yang dilakukan dalam iman dan penuh ketekunan tidak akan pernah sia-sia. Doa di dalam nada syukur, pujian dan permohonan pasti membuahkan hasil. Tuhan pasti memperhitungkan doa orang-orang yang selalu menaruh harapan pada-Nya. Percayalah, beberapa hal dalam hidup dapat diperoleh dari usaha manusia tetapi semua hal dalam hidup ini hanya ditemukan, diselesaikan dan diperoleh lewat doa.
Yesus mengajar di Bait Allah dengan penuh kuasa. Ia pun mengusir roh jahat dari seseorang yang kerasukan. Banyak orang tercengang. Peristiwa ini adalah tanda bahwa Yesus adalah Allah yang berkuasa.Â
Pertanyaannya adalah mengapa kita tidak mau menaruh harapan pada Yesus dalam doa ketika kita menghadapi persoalan? Adakah kita masih mengandalkan kekuatan diri sendiri dan kekuatan lain? Percayalah, beberapa hal dalam hidup diperoleh dengan usaha manusia tetapi semua hal dalam hidup ini hanya ditemukan, diselesaikan dan atau diperoleh hanya di dalam iman akan Yesus Kristus.
Jangan Lupa Bahagia!!!
Semoga Tuhan menolong kita. Doa Para Malaikat, Bunda Maria, Para Kudus dan Mgr. Gabriel Manek, SVD menyertai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H