Mohon tunggu...
Jeff NdunJr
Jeff NdunJr Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Sampah Inzphyrasi

Menulis itu ilahi. Melaluinya setiap orang menjadi abadi dalam waktu dan ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Renungan Harian: "Tuhan Sumber Kebahagiaan”

6 Desember 2021   12:16 Diperbarui: 6 Desember 2021   12:17 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: Rm. Yogar Fallo, Pr

Mm

SENIN, 06 DESEMBER 2021

PEKAN ADVENTUS II

YES. 35:1-10

LUK. 5:17-26


Terkadang kita sering mendengar kalimat seperti ini;"bahagia itu sederhana, karena kitalah yang menciptakan kebahagiaan itu". Tetapi tanpa kita sadari, kebahagiaan yang tercipta dari diri sendiri sering muncul akibat/tergantung keadaan dan keberadaan kita. Kita bahagia karena situasi batin kita lagi baik-baik saja atau tidak ada masalah yang terjadi di lingkungan tempat tinggal (dalam keluarga atau lingkungan sekitar). Kalau keadaan tidak baik-baik saja, maka kita pun tidak bahagia.

Kita sering lupa, kalau kebahagiaan itu sebetulnya bukan tercipta dari keadaan dan keberadaan kita tetapi kebahagiaan itu muncul akibat penyertaan Tuhan yang adalah sumber kebahagiaan itu sendiri.

Lantas orang mulai bertanya;"kalau Tuhan itu sumber kebahagiaan lalu kenapa harus ada kesusahan? Bagaimana orang bisa merasakan kegembiraan, kebahagiaan di tengah kesusahan yang melanda?"  Tuhan, di dalam bacaan pertama (nubuat Yesaya) mengatakan;" kuatkanlah tangan yang lemah, dan teguhkanlah lutut yang goyah". Ini pertanda kita manusia harus mampu untuk bisa berdamai dengan kesusahan itu sendiri dan tetap mengandalkan Tuhan.

Kesusahan itu selalu ada, kesulitan itu selalu menjadi penghalang tetapi siapa yang mau berdamai dengan kesusahan, dengan kesulitan dan mau menerima Tuhan maka kebahagiaan akan di perolehnya baik kini maupun selamanya.

Kesusahan itu datang akibat dosa kita dan menghilangkan kebahagiaan tetapi Tuhan datang dengan suatu kebahagiaan bahwa IA akan menyelamatkan kita semua.

Hari ini si lumpuh di bawa mendekati sumber kebahagiaan itu sendiri, Alhasil bahagia selamanya di peroleh si lumpuh itu. Bahagia itu ia peroleh dari Tuhan.

Mari kita juga belajar dalam masa penantian ini untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan yang adalah sumber kebahagiaan itu sendiri.

Selamat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Jangan Suka mengeluh karena kesusahan dan kesulitan tetapi lihatlah berkat-berkat Tuhan yang kita peroleh.

Rm. Yogar Fallo, Pr

Halilulik, 06 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun