Komunitas SMGM Audiens dengan Bapak Uskup Atambua

Bapak Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr pada Kamis, 18 November 2021, Pukul 08. 00 WITA menerima Komunitas SMGM yang datang untuk beraudiens dengannya. Bertempat di ruang kerjanya, ia mengucapkan selamat datang kepada Komunitas SMGM dan bercerita tentang awal pengenalannya akan SMGM.

Kedatangan Komunitas SMGM ini langsung dipimpin oleh Sahabat Fransiskus Loeky Tjoa sebagai Ketua Umum SMGM Pusat didampingi beberapa pengurus inti SMGM Pusat dan juga beberapa pengurus dari cabang SMGM yang ada di sekitar Atambua.

Dalam audiens ini ada beberapa agenda yang dibawa oleh Komunitas SMGM untuk dipaparkan dan dibicarakan dengan Bapak Uskup Atambua. Agenda-agenda itu terkait dengan Komunitas SMGM dan segala sesuatu yang terkait di dalamnya.

Sebagai Ketua Umum, Sahabat Loeky Tjoa menjelaskan visi dan misi dari Komunitas SMGM. Sahabat Anton Bele, sebagai pendamping SMGM menjelaskan tentang 4 keutamaan Mgr. Gabriel Manek, SVD yaitu kemiskinan, mengampuni, melindungi yang kecil dan berdoa Rosario. Sedangkan Sr. Sixta, PRR yang juga adalah pimpinan Biara PRR Lahurus menjelaskan keberadaan Komunitas SMGM sebagai Komunitas awamnya Kongregasi PRR.

Mendengar berbagai macam penjelasan tentang SMGM, Bapak Uskup Atambua sangat senang dan antusias dengan kehadiran Komunitas SMGM. Dalam tanggapannya, ia juga memaparkan beberapa tantangan Gereja Dewasa ini. Ia mengingatkan bahwa tugas pelayanan juga merupakan tugas awam. 

Audiens ini berjalan dengan baik dalam nuansa santai. Ada canda-tawa dan juga ocehan-ocehan yang memantik gelak tawa. Ada juga tanya jawab anggota SMGM dengan Bapak Uskup sendiri.

Di akhir audiens ini, ada penyerahan Statuta SMGM, Foto Mgr. Gabriel Manek, SVD, LPJ MUNAS II, data-data Keanggotaan SMGM dan juga Buku Kenangan kepada Bapak Uskup. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama dan Snack bersama yang telah disiapkan oleh pihak keuskupan.

Setelah dari Istana Keuskupan Atambua, rombongan SMGM mengunjungi Seminari Menengah Sta.  Maria Immaculata Lalian, yang merupakan salah satu buah karya Mgr. Gabriel Manek, SVD. Di sana mereka diterima dan bertemu dengan Rm. Leo Asuk, Pr sebagai Praeses Seminari Lalian.

Foto.dokpri. Seminari Lalian.

Dari Seminari kemudian rombongan bergerak menuju Biara SVD Nenuk dan juga Biara Susteran SSPS di Atambua. Selain memperkenalkan SMGM tetapi juga untuk bersilahturami dengan Kongregasi SVD dan Kongregasi SSPS sebagai dua kongregasi yang didirikan oleh St. Arnoldus Janssen. Sebab Mgr. Gabriel Manek, SVD adalah seorang imam misionaris dari Serikat Sabda Allah. 

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Motaain, pintu perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Komunitas SMGM juga menyempatkan diri berkunjung ke Paroki Stella Maris Atapupu dan berbincang-bincang dengan Rm. Yoris Giri, Pr selaku Pastor Paroki.

Foto.dokpri.Paroki Stella Maris Atapupu

Akhir dari agenda hari ini adalah tiba di Lahurus, tempat kelahiran Mgr. Gabriel Manek, SVD. Di sana Ketua Umum dan rombongan dijemput dengan acara yang telah disiapkan. Ada beberapa acara juga yang dilakukan di sana; kunjung kebun anggur, acara malam hiburan sederhana dan lain-lain.