Mohon tunggu...
Jefin Hulu
Jefin Hulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum bekerja

Futsal dan renang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberian Kartu Kredit Berdasarkan Analisis 5C dan 7P

14 November 2023   19:18 Diperbarui: 14 November 2023   19:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenang saja, pihak bank tentu akan menilai dan menganalisis kemampuan nasabah dengan teliti dan bijak. Jadi, mari pastikan kita memiliki kemampuan yang sesuai dengan kredit yang diajukan.

Mengenal Prinsip 7P, Penting bagi Kamu yang Hendak Mengajukan Kredit!
Banyaknya prinsip kredit yang digunakan sangat membantu untuk mengetahui kelayakan penerima kredit dengan tepat. Jika hendak mengajukan kredit, pastikan juga kamu memenuhi segala kriteria yang ada. Kriteria yang tidak terpenuhi dapat mengurangi peluang kita untuk mendapatkan persetujuan.

Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat juga prinsip 7P yang digunakan sebagai penentu apakah kredit akan disetujui. Selain 5C, prinsip 7P juga penting diketahui. Beberapa prinsip 7P memiliki kemiripan dan arti yang sama dengan prinsip 5C. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya berikut ini!

1. Purpose
     Ketika mengajukan kredit, tentu kita memiliki tujuan atau keperluan yang harus dipenuhi. Pihak bank perlu mengetahui tujuan kredit yang diajukan guna menentukan kredit yang tepat. Beberapa tujuan orang mengajukan kredit antara lain biaya pendidikan, usaha, renovasi, dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh, kredit perumahan tepat jika kamu hendak membeli tempat tinggal. Pastikan untuk memberitahukan tujuan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan informasi di antara kreditur dan debitur.

2. Personality
     Prinsip personality mirip dengan character pada prinsip 5C. Kepribadian atau personality pihak pengaju akan dinilai oleh pihak bank melalui wawancara. Saat sesi wawancara, akan dilakukan analisis dan penilaian terkait sikap nasabah dalam menjawab setiap pertanyaan.

Personality yang dinilai pada prinsip ini juga meliputi sikap dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sebagai peminjam, kamu perlu menjaga sikap sewajarnya dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan.

3. Payment
     Prinsip satu ini berkaitan dengan kemampuan bayar nasabah untuk kredit yang diajukan. Hal ini dapat ditentukan melalui pendapatan hingga keadaan usaha yang dimiliki.

Usaha dengan prospek yang bagus dapat menjadi poin plus untuk memperbesar kemungkinan persetujuan kredit. Hal ini karena calon debitur dinilai memiliki kemampuan untuk melunasi kredit yang diterima.

4. Party
     Perlu diketahui, pihak bank juga memiliki klasifikasi untuk setiap nasabah. Klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kondisi ekonomi atau keuangan. Selain itu, penggolongan ini dapat dilakukan dengan melihat loyalitas, kepribadian, modal usaha, dan masih banyak lagi.

Reputasi nasabah yang baik akan mempengaruhi klasifikasinya di mata bank. Setiap klasifikasi ini memiliki fasilitas kredit yang berbeda. Jadi, semakin banyak kriteria yang terpenuhi akan berdampak baik pada kredit yang diajukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun