Mohon tunggu...
Jeff Zelaya
Jeff Zelaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Jeff Zelaya, saya seorang penulis yang senang mendengarkan musik sambil membaca buku dan meminum kopi, Saya juga suka berekreasi ke tempat - tempat yang keren dan melakukan barbagai hal yang menyenangkan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik dan Emosi: Mengapa Musik dapat Memengaruhi Perasaan Kita?

27 Agustus 2024   12:47 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik memiliki kekuatan luar biasa untuk memengaruhi emosi manusia. Dari membuat kita merasa bahagia hingga membawa kita ke dalam suasana hati yang melankolis, musik memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan ilmiah dan psikologis mengapa musik dapat memengaruhi emosi kita:

1. Aktivasi Otak

Musik dapat mengaktifkan hampir semua jaringan otak, termasuk yang terlibat dalam emosi, memori, dan motorik. Ketika kita mendengarkan musik, berbagai bagian otak bekerja bersama untuk memproses melodi, ritme, dan lirik, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi suasana hati kita.

2. Pelepasan Dopamin

Mendengarkan musik yang kita sukai dapat merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan reward. Inilah sebabnya mengapa kita sering merasa senang atau bersemangat ketika mendengarkan lagu favorit kita.

3. Resonansi Emosional

Gambar: Pixabay-Sepph
Gambar: Pixabay-Sepph

Musik sering kali mencerminkan emosi yang kita rasakan. Misalnya, musik dengan tempo cepat dan nada ceria dapat memicu perasaan bahagia dan energik, sementara musik dengan tempo lambat dan nada sedih cenderung memicu perasaan melankolis atau reflektif.

4. Pengaruh Psikologis

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat mempengaruhi suasana hati kita dengan cara yang mengejutkan. Salah satu penelitian yang terkenal dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Missouri. 

Penelitian ini dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology dan menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan mood dan kebahagiaan secara keseluruhan dalam waktu dua minggu. Musik klasik, misalnya, telah terbukti dapat meningkatkan perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stres pada orang yang mendengarkannya secara rutin.

5. Koneksi Sosial dan Budaya

Musik sering kali terkait dengan pengalaman sosial dan budaya tertentu, yang dapat memperkuat ikatan emosional kita terhadap musik tersebut. Lagu-lagu yang kita dengarkan saat momen penting dalam hidup kita sering kali membawa kembali kenangan dan emosi dari masa lalu.

Musik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan pikiran kita dengan cara yang unik. Dari aktivasi otak hingga resonansi emosional, musik memainkan peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi emosi kita. Jadi, tidak heran jika musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun