Mohon tunggu...
Jeff Zelaya
Jeff Zelaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya Jeff Zelaya, saya seorang penulis artikel yang senang mendengarkan musik sambil membaca buku dan meminum kopi, Saya juga suka berekreasi ke tempat - tempat yang indah dan melakukan barbagai hal yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Burung Gereja: Si Kecil yang Adaptif, Bersahabat dan Beberapa Dampak Negatif-nya

15 Agustus 2024   07:12 Diperbarui: 15 Agustus 2024   07:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber By: Pixabay - mekischc

Dampak Negatif dari Burung Gereja

Meskipun burung gereja memiliki banyak manfaat, ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:

  1. Kompetisi dengan Spesies Lokal: Burung gereja adalah spesies yang sangat adaptif dan dapat bersaing dengan burung-burung lokal untuk mendapatkan makanan dan tempat bersarang. Hal ini dapat mengurangi populasi burung asli di suatu daerah.

  2. Penyebaran Penyakit: Burung gereja dapat menjadi pembawa berbagai penyakit yang dapat menular ke burung lain dan bahkan manusia. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh burung gereja termasuk salmonella dan penyakit pernapasan.

  3. Kerusakan pada Bangunan: Burung gereja sering membuat sarang di celah-celah bangunan, yang dapat menyebabkan kerusakan struktural. Kotoran mereka juga dapat menodai dan merusak permukaan bangunan.

  4. Gangguan pada Pertanian: Di daerah pedesaan, burung gereja dapat menjadi hama bagi petani karena mereka memakan biji-bijian dan tanaman muda. Ini dapat mengurangi hasil panen dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani.

Dengan memahami dampak positif dan negatif dari burung gereja, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak negatifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun