Negara sukses bila masing-masing bagian dapat memenuhi tugas masing-masing dan dipimpin oleh guardian sehingga negara yang ideal menurut Plato yaitu Republik. St. Augustine memperbincangkan tentang penekanannya pada kehidupan personal dan kehidupanan batiniah.
Hubungan antara Tuhan dan jiwa manusia yang berjasa merumuskan bagaimana seharusnya hubungan antara agama Kristen dengan negara sehingga penguasa yang ada sekarang mesti berada dibawah Paus dan Machiavelli memperbincangkan sejarah dan politik sepenuhnya dalam kaitan manusiawi dan mengabaikan pertimbangan-pertimbangan moral.
Seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman.
Jadi benang merah antara ketiga tokoh tersebut yaitu bersifat sosialis militeristik sama-sama mengaitkan politik dengan etika dan teologi untuk mencapai negara yang sukses apabila masing-masing bagian tersebut dapat memenuhi tugasnya masing-masing.
