Mohon tunggu...
Jeffaya Amadeo Basen
Jeffaya Amadeo Basen Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Jeffaya is an innovative, creative, and passionate individual with a heavy interest in organization management and research-based studies. Indicated by his past career in the US Army, USMC, ISW, and CICS, he’s had prior experience in building organizations, managing human capital, and managing research. He believes that cooperation and team-building are precious assets to creating a better organization and workplace. He can be reached out through email or telephone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gula Berlebih karena Nongki? Solusinya #GaPakeGula!

13 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 13 Juli 2023   08:03 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Campaign Watch Our Sugar (Instagram: @watchoursugar)

Nongki, ngopi, dan nongkrong udah jadi kebiasaan oleh kebanyakan anak muda Malang. Kita bisa pesan kopi, jus, teh, shakes, boba, dan banyak banget pas nongki sambal ngobrol dengan teman-teman kita.  Akan tetapi, apakah kita sadar semisal minuman-minuman tersebut mengandung kadar gula tertentu yang seharusnya kita awasi?

Pagi hari pesan cappuccino, siangnya pesan red velvet oreo crumbs, lanjut nongki sore pindah untuk menikmati keseruan sunset ke arah batu untuk nikmatin frappucino latte dengan caramel. Sebenarnya apakah teman-teman sudah sadar terkait kandungan kadar gula yang ada di minuman favorit kita? Di Malang sendiri gimana yaa? Akhirnya, kita pun seringkali kebablasan mengonsumsi gula di atas rekomendasi Kemenkes per harinya, yaitu sekitar 50g gula.

Dengan semakin banyak jumlah pelajar yang merantau ke Kota Ngalam, jumlah Kafe atau coffee shops juga semakin meningkat. Belum lagi, trend di beberapa platform sosial media yang menunjukkan coffee shops instagramable, estetik, dan terjangkau telah menjadi beberapa konten yang banyak dicari oleh beberapa mahasiswa. Bersama dengan bisnis-bisnis ini, tentu muncul berbagai variasi minuman yang tidak sedikit mengandung gula. Belum lagi, topping dan pemanis yang digunakan mengandung gula yang tidak sedikit takarannya. Alhasil, muda mudi Ngalam harus lebih sadar akan potensi dampak bahaya dalam konsumsi gula berlebihan, seperti Diabetes. 

Kenapa kita harus menjaga konsumsi gula kita sebagai anak muda? Ternyata Indonesia memiliki populasi terbesar pengidap diabetes terbesar di Asia Tenggara, yakni sekitar 19.5 juta[i]. Kemenkes sendiri telah memprediksi bahwa angka tersebut akan meningkat menjadi 30 juta di tahun 2030[ii].  Oleh sebab itu, diperlukan sebuah kampanye yang efektif menyebarkan kesadaran untuk membatasi gula di level yang sehat sejak usia muda. 

Watch Our Sugar adalah kampanye yang didesain untuk menjawab permasalahan ini. Dicetus dan didesain oleh Naomi Monicarolina dan Jeffaya Basen, kampanye ini sukses menjadi finalis dan wakil Indonesia di ASEAN Youth Social Journalism. Mari bergabung dengan kampanye ini dan bersama-sama mewujudkan pemuda kota Malang yang sehat dengan #GaPakeGula!  

[1] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/jumlah-penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia

[1] https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/diabetes-penderita-di-indonesia-bisa-mencapai-30-juta-orang-pada-tahun-2030

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun