anak dan memiliki peran serta fungsi yang sangat penting dalam mendukung perkembangan
sosioemosional anak. Hurlock (1987) mengungkapkan bahwa sikap positif dari orang tua dapat
memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan sosioemosional anak. Sebaliknya,
dalam keluarga yang orang tuanya kurang menunjukkan perhatian, anak cenderung menjadi
kurang bertanggung jawab dan lebih suka menahan emosinya.
Lingkungan teman sebaya juga merupakan faktor yang memengaruhi perkembangan
sosioemosional anak. Menurut Triana dan Piter (2020), lingkungan teman sebaya berperan
dalam meningkatkan perkembangan sosioemosional anak, seperti melalui aktivitas permainan
kelompok (Hurlock, 2011). Aktivitas tersebut dilakukan bersama anak-anak yang memiliki
minat yang serupa. Akibatnya, terbentuklah kelompok-kelompok dalam pergaulan anak. Anak
yang memiliki minat berbeda dengan teman sebaya cenderung akan ditolak dalam kelompok