Menikmati Keindahan Mata Air Senjoyo

Keindahan alam yang terjaga dibungkus dengan suasana yang tenang menjadikan Mata Air Senjoyo selalu ramai dikunjungi. Wisata ini berada di Cebongan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Yaaaa di daerah pinggiran Salatiga gitu, berjarak 7,5 km dari Universitas Kristen Satya Wacana. 

Akses jalan menuju Mata Air Senjoyo ini masih terjangkau baik menggunakan motor maupun mobil. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Cukup membayar biaya parkir yang sangat terjangkau kisaran Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil, teman – teman sudah bisa menikmati wisata Mata Air ini.

Begitu memarkirkan kendaraan, kita langsung dapat menyaksikan keindahan Mata Air yang sangat luas dan jernih. Tak cukup dari luar, kita akan disajikan dengan lebih banyak hal didalamnya. Seperti kolam mata air untuk berenang, duduk bersantai ditengah dan dipinggir kolam, hingga keliling menikmati kolam mata air menggunakan perahu bebek dengan membayar Rp10.000 untuk 15 menit. 

Mata Air ini juga menyajikan kolam Ikan Koi yang menambah daya tarik untuk wisatawan. Khusus kolam ini, tidak boleh berenang dan memancing ya teman – teman demi menjaga ikan – ikan tersebut.

Dokumentasi oleh Tesavanni.   

Dokumentasi oleh Tesavanni.   

Dokumentasi oleh Tesavanni.   

Selain itu, kita juga bisa menikmati berbagai macam jajanan yang tersedia di warung – warung pinggir kolam. Mbak Dwik Cahya beserta Bu Tin merupakan salah satu pemilik warung yang sempat saya ajak bicara. 

Warung Mbak Dwik menyediakan berbagai macam jajanan mulai dari gorengan hingga jajanan berkemasan, juga makanan seperti Gendar Pecel dan Sate beserta minuman dingin juga panas. 

Di warung – warung lain, tersedia mie instan juga jagung bakar yang dapat dimakan segera setelah dibakar. Bu Tin mengatakan jika tempat wisata ini akan dipenuhi pengunjung di hari Sabtu dan Minggu serta di hari libur nasional.

Dokumentasi oleh Tesavanni.   

Selain sebagai tempat wisata, mata air ini tentunya juga menjadi sumber mata air bagi warga sekitar baik untuk kehidupan sehari – hari maupun dalam mengairi ladang sawah sekitar. 

Menakjubkannya, Mata Air Senjoyo juga menjadi pasokan sumber air bagi PDAM Kota Salatiga juga sumber air bagi pabrik tekstil Damatex dalam proses produksinya. 

Bu Tin juga menambahkan jika Mata Air ini masih digunakan untuk ritual kepercayaan masyarakat, yaitu “Kungkum” atau berendam pada hari tertentu, salah satunya Malam 1 Suro. Ritual ini dipercaya dapat mewujudkan keinginan dan harapan bagi orang yang melakukannya.

Dokumentasi oleh Tesavanni.   

Selain wisata air, Senjoyo juga menawarkan lahan seluas 19.574 m2 sebagai Bumi Perkemahan. Lahan ini dapat digunakan untuk berkemah atau untuk kegiatan outbound. Seperti halnya siswa – siswi dari SMP Dharma Lestari yang melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus OSIS di tempat wisata ini pada hari Selasa, 7 Maret 2023. Terukir bahagia di raut wajah siswa ketika mereka bermain air bersama.

Wisata Mata Air Senjoyo ini sangat cocok dijadikan tujuan berwisata bersama keluarga maupun teman – teman. Dengan lahan juga kolam yang tersedia luas, mengurangi kemungkinan kepadatan wisatawan sehingga semua dapat menikmati keindahan alam Mata Air Senjoyo dengan tenang dan senang.