setelah sekian lama akhirnya PT Kioson Komersial Indonesia mampu menaikkan gula darah saya sehingga menuliskan perihal ketidakbecusan pelayanan yang mereka berikan kepada pelanggan seperti saya. Perusahan yang berlokasi di Jakarta ini bergerak di bidang usaha penyedia sistem aplikasi untuk melakukan transaksi digital. Dengan demikian transaksi online dapat dijalankan melalui sistem OS Android mulai dari membeli pulsa hingga membeli barang-barang lain.
ketertarikan saya pada awalnya adalah karena melihat iklan dengan yel-yel semua bisa online. dengan harapan perusahaan ini beda kualitasnya dengan perusahaan sebelah dengan barang dagangan yang hampir sama. karena begitu semangatnya akhirnya saya bergabung dan langsung melakukan top up sebesar setengah juta rupiah ditambah biaya join sebesar 100ribu yang dikembalikan dalam bentuk saldo awal.
kesan pertama sudah tidak enak, namun saya tidak terlalu masalah bagi saya karena teratasi meskipun salah satu CSnya yang bernama Willy sangat konyol dalam memberikan solusi. waktu itu setelah melakukan top up saya sempat melakukan beberapa transaksi pembelian pulsa. selang beberapa hari ketepatan saya ingin mengisi pulsa kembali ternyata ID saya tidak bisa dibuka, bahkan ketika melakukan penerbitan OTP sistem tidak mengenali ID KCP saya. akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi CS Kioson yang bernama Willy tadi, solusi konyolnya adalah menyuruh saya restart ulang ponsel meskipun saya sudah menjelaskan bahwa dalam laporan sistem saat login dinyatakan ID tidak dikenali. kedua kali saya telepon dengan CS Kioson bernama Silva akhirnya mampu memahami permasalahan dan tau kalau ID KCP saya dinyatakan NON AKTIF. aneh bukan? bisa-bisanya PT Kioson menonakifkan ID KCP saya dengan saldo yang tertinggal saat itu lebih dari setengah juta rupiah secara sepihak tanpa pemberitahuan?? sampai di sini saya merasa belum perlu untuk meluapkan kekecewaan saya karena akhirnya melalui CS tersebut bisa mengaktifkan kembali ID KCP saya.
Kesan kedua adalah saat hendak ingin mengetahui bonus fee yang diperoleh melalui penjualan, mungkin karena ketidaktahuan saya atau karena KELAMBANAN sistem mereka dalam mengelola akun pendapatan, sehingga saat itu saya merasa bonus belum ditambahkan dan memang belum. akhirnya melalui message saya kirim perihal pertanyaan saya kenapa bonusnya belum turun. seberapa pun itu adalah hak saya untuk bertanya dan apapun keluhan itu harusnya kewajiban pihak KIOSON dalam menanggapi dengan cepat. nyatanya pesan saya itu tidak ditanggapi namun beberapa jam kemudian saya cek penambahan bonus sudah ada. alamak oi, makin kemari makin mulai tidak mengenakkan.
kesan ketiga adalah saat hendak mengisi pulsa kepada pelanggan. transaksi jalan tetapi laporan tidak ada. saya coba isi lagi dengan nomor yang sama muncul pesan harus nunggu 10 menit lagi baru boleh. what?? okelah karena pelanggan itu keluarga saya maka saya tunggu. tapi faktanya lebih dari 10 menit!! bahkan lebih dari setengah jam kemudia muncul pesan kalau transaksi gagal. coba bayangin posisi saya sebagai penjual gimana itu karena lemotnya sistem KIOSON berjalan. tetapi bukan itu klimaksnya.
klimaksnya adalah hari ini sekitar pukul 5 sore saya melakukan pembelian paket data melalui KIOSON sebesar 100ribu rupiah. seperti kasus sebelumnya, hanya saja tadi laporan tidak ada tetapi saldo sudah sudah terpotong 105ribu rupiah. saya suruh dicek paket nomornya kepada si pemilik nomor malah paket datanya belum sampai. makin kesal saya. kemudian saya kirim pesan via messanger Official Pagenya KCP KIOSON. lama saya tunggu tapi respon tak kunjung datang. kemudian saya kirim via wall juga tak direspon. akhirnya saya kirim untuk ketiga kalinya pesan tersebut ke Official Page KIOSON E-TAILER.Â
Beberapa saat kemudian ada respon dan responnya tadi tetap SANGAT TIDAK PROFESIONAL. bahkan CS menyebutkan tidak ada transaksaksi yang saya lakukan. kemudian saya screenshot laporan transaksi yang terekam berikut dengan sms hantu yang tak jelas kemudian saya kirim. bukti sudah ada dan lengkap akhirnya mengakui kalau memang ada transaksi yang gagal. saya disuruh untuk melakukan refund. tetapi pada saat melakukan refund dan penerbitan OTP yang tak kunjung muncul malah datang pesan error. apa lagi ini?? saya lapor kembali dan CS malah mengoper saya untuk melaporkannya via aplikasi dengan klik bantuan. inilah yang saya sebut dengan amburadul. tidak ada kesatuan sistem, menjadikan saya dan nama baik saya korban dimata pelanggan saya. oke, saya ikutin instruksinya, buka aplikasi dan klik bantuan dan mengisi nomor yang akan dihubungi.Â
TERNYATA tidak juga dihubungi, saya tunggu lagi beberapa menit. kemudian saya kembali ke messanger dan dengan tegas saya katakan saldo harus kembali dan atas kekecewaan berat saya terhadap pelayanan PT KIOSON Â akan saya utarakan di media seperti kompasiana dan kemudian harian lokal provinsi SUMUT. tetapi CS Kioson E-Tailer masih dungu membalas untuk tetap menyuruh saya klik menu bantuan. kayaknya memang *paok ni orang, setelah keluhan pertama membuat statemen seolah-olah saya menipu, ini malah dilanjut seolah-olah saya tidak mengerti instruksi sebelumnya.
akhirnya saya tidak lagi membalas, sudah malas berhubungan dengan sistem dan pegawai yang amburadul jauh dari profesionalitas. padahal bisnis online itu harusnya serba cepat, semua perusahaan yang bergerak dibidang digital pasti paham betul kalau kebutuhan mendasar pelanggan adalah pelayanan yang cepat tanggap dan tepat. nama baik saya sudah tercoreng akibat ketidakbecusan tim PT KIOSON dalam berbisnis. benahi dulu sistemnya, jangan asal launching tapi sistem masih bobrok. atau mungkin KIOSON tidak peduli dengan nama baik (branding) pelanggannya demi memuaskan nafsu bisnis yang miskin profesionalitas ini? coba pikirkan apa yang bisa menggantikan kepercayaan dan nama baik yang rusak? TIDAK ADA! saya sebagai manusia beradab harus menanggung ketidakbecusan PT KIOSON dalam bertransaksi.Â
beberapa saat kemudian, akhirnya muncul sms penerbitan OTP. Official Page KCP KIOSON pun akhirnya membalas message saya yg dari tadi sore. kelarlah sudah pengembalian saldo saya sebesar 105ribu rupiah setelah beberapa jam!! hebat bukan? kemudian bermunculanlah telepon mungkin dari tim terkait yang saya pun sudah gak *sor lagi mengangkatnya, dan seperti janji saya sebelumnya akhirnya perihal ketidapuasan saya tuliskan di media ini. semoga ada perbaikan, dan semoga para calon pelanggan dan pelanggan tidak jatuh ke dalam kekecewaan yang saya alami. salam profesional.
berikut saya lampirkan bukti message (screen shot);
*paok= bahasa medan untuk dungu, bodoh
*sor= bahasa medan untuk minat, tertarik, mau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H