Puisi | Kita Tidak Sendirian

Hitunglah bintang di langit
Gelap terhampar luas di sana 

Gerakan hati, bukalah jiwa
Dan mulai hitunglah berapa bintang yang tak bersinar 

Lihatlah seorang anak
Bersama anak yang lain berlari-lari

Di pinggir jalan berdampingan
Dengan lalu lalang kereta roda empat

Di waktu kala semua orang memilih bergelapan
Di masa yang harusnya mereka sudah terlelap

Mereka adalah bintang yang
Terancam tidak bersinar karena pekat kegelapan

Mereka adalah rasi yang tak terbentuk
Karena gelap memutus jarak pandang

Cobalah untuk memulai melangkah
Jauh ke atas bukit

Niscaya kau akan berakhir pada
Pemandangan bintang langit tak bertepi

Itulah yang harus kita lakukan yaitu
Usaha keras untuk membuat bintang bersinar

Mereka sudah bersinar terang bahkan di
Langit sekelam ini

Tanyakan ini pada dirimu apakah
Kau hanya berdiam dan membiarkan bukit memandang sendirian?

Anak-anak itu akan bersinar jika
Kita bisa dan mau tergerak dari sekarang

Ajarkan mereka untuk mendaki bukit tinggi
Demi bisa melihat bintang kejora

Beri tahu mereka bahwa bintang selalu
Bersinar tanpa disadari, hanya gelap kadang membingungkan

Mulai buat dirimu berarti di usia muda
Jalani hari dan selalu pikirkan satu hal

Kita
Tidak
Hidup
Sendirian