Mohon tunggu...
Jeehan MN
Jeehan MN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : mendengarkan musik, menulis, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Toxic Friendship

8 Juli 2022   15:53 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:06 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hal diatas berhubungan dengan mahfudzat yang diterangkan oleh Bunda Salamah dalam mata pelajaran Kitab Al Hikam, yang artinya, "Janganlah engkau menghina orang lain, karena setiap orang mempnyai kelebihan". Dari sini dapat ditarik benang merah bahwa mengkritik orang lain dengan niat menjatuhkan adalah perbuatan yang salah dan merugikan. 

Hal itu sama saja dengan menghina mahkluk yang telah Allah ciptakan. Segala hal buruk yang kita limpahkan pada orang lain dapat menjadi boomerang bagi diri kita sendiri. Hal ini menjadi peringatan penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan tutur dan gestur dalam berbicara dan bersikap pada orang lain.

Keenam the gossip hound, suka menyebarkan gosip. Dalam Al-Qur'an telah disebutkan bahwa orang yang suka menyebarkan gosip disebut pembawa kayu bakar. 

Gosip itu belum tentu sesuatu yang dapat dibenarkan secara langsung. Sebagai masyarakat akademika terlebih mahasiswa UIN SATU Tulungagung, kita harus bisa memilah dan menyaring berita baik yang tersebar dari telinga satu ke telinga lain, dari media sosial, maupun dari televisi. 

Kita harusmencari kebenarannya terlebih dahulu dan kemudian menyimpulkan. Dan ketujuh the rebel, yang suka mengajak kita pada hal-hal yang buruk. 

Dari kata mengajak kita sudah dapa menyimpulkan bahwa sebuah pertemanan dapat mempengaruhi kita. Di Pesantren Subulussalam sendiri kita sudah mempelajari mahfudzat yang sangat berkaitan dengan pembahasa toxic friendship diatas.

Seperti mahfudzat yang artinya. "Teman itu mempengaruhi". Seperti yang telah diketahui dalam kitab Ta'limul Muta'allim telah dijlaskan dalam satu bab tersendiri mengenai mencari teman yang baik. Karna seoang teman akan sangat mempengaruhi kehidupan kita. 

Jika kita berteman dengan rang yang baik dan positif maka kita kan terbawa pada hal-hal yang baik pula namun bila kita memilih teman yang dapat berpengaruh negatif pada diri kita maka tak salah jika kitapun akan memilii sikap da sifat yang sema dengannya. Kalimat kebiasaan baik buruk atau baik jika kita selalu menempel pada orang yang memiliki kebiasaan tersebut pastilah akan menular. Seperti salah satu mahfudzat  yang artinya kebiasaan buruk itu menular dan itu benar adanya.

Untuk menghindari toxic friendship, tidak apa jika kita perlahan menjauh atau menghindar. Dengan tanda kutip, kita tidak melukai perasaannya. 

Karna setiap manusia entah baik atau buruk pastilah masih memiliki perasaan dan kelembutan hati. Kita hanya cukup mendekati orang-orang yang dapat memberi kita energi positif dan memberi batasan atau jarak pada orang-orang yang kita nilai dapat memberi pengaruh buruk bagi kita. 

Tidak apa-apa kita berusaha memilih teman dan memilih kelompok dalam bersosialisasi. Karna diumur kita yang terbilang cukup dewasa ini kita sudah harus berani memilih, menyaring, dan menciptakan batasan agar kehidupan kita selanjutnya akan terus dipenuhi energi-energi positif dari orang-orang positif pula. Sehingga hidup akan lebih berkah dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun