Indonesia merupakan negara yang memiliki cukup banyak penduduk dengan jumlah kurang lebih hampir 270 juta jiwa. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan peminat game online terbesar di Asia tenggara dengan total kurang lebih 60 juta jiwa yang aktif bermain game online. Industri game di Indonesia terutama pada sub-sektor yaitu e-sports menjadi salah satu potensi dalam pertumbuhan ekonomi negara.
Tidak heran karena e-sports juga menjadi salah satu cabang olahraga yang bertanding di ajang Piala Presiden, Piala Menpora, pekan Olahraga Nasional (PON), dan bahkan SEA games.
Lantas apa saja yang menjadi potensi terbesar untuk industri e-sports dalam mengembangkan ekonomi negara? Mari kita kupas lebih lanjut dipembahasan yang satu ini.
1. Potensi e-sports di Indonesia dengan tren game mobile
“Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat” (Zulfikar, dikutip dalam Global Games Market Report, 2021) . Ini tentunya menjadi salah satu potensi bagi berkembangnya industri e-sports di Indonesia.
Berkembangnya industri e-sports di Indonesia diawali pada tahun 2018 yang pada masa itu game berbasis mobile sedang banyak digandrungi oleh kalangan muda salah satunya yaitu Mobile Legends dan PUBG Mobile. Hal ini menjadi peluang besar bagi industri e-sports untuk membuka berbagai turnamen dengan hadiah yang cukup besar.
Salah satu contohnya yaitu, Mobile Legends yang pada saat itu sedang naik daun telah membuka turnamen resminya yang bernama Mobile Legends World Championship (M-1) di tahun 2019 dengan prize pool sebesar USD 250 ribu yang setara dengan 3,5 milyar rupiah .
Dengan demikian banyak sekali anak-anak muda yang semakin tertarik dengan industri e-sports ini. Namun tidak hanya anak-anak muda saja yang berminat dalam cabang olahraga yang satu ini, melainkan juga di semua kalangan masyarakat. Hal ini juga menjadi terobosan baru di dunia e-sports mengingat ketertarikan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat.
Turnamen ini mampu menarik perhatian jutaan orang di Indonesia dan dunia. Hal ini pun menjadi gambaran terbesar mengenai potensi industri e-sports di Indonesia.
Mengingat memang penggunaan game berbasis smartphone yang lebih mudah digunakan menjadikan salah satu faktor pendukung bagi perkembangan industri e-sports.