Kompasiana.com Desa tanoker Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur ,Â
pada awalanya adanya rasa kasih sayang dari ibu farha ciciek dan suaminya terhadap anak-anak di desa tanoke ,kampung ledokombo, jmber, jawa timur dimana disini kami mengunjugi tempat itu dan kami sangat senang sekali karna pada saat kami tiba kami di sambut oleh masyarakat sana dengan hiasan kepala dan minuman teh hangat kami juga arahkan masuk ke dalam ruangan yang telah disediakan untuk mendengar lebih banyak tentang desa tanokerÂ
Kata tanoker berasal dari bahasa madura yang berarti kepompong dan terinspirasi oleh lagu kepompong yang dipopulerkan oleh grup musik sindentosca tahun 2008  filosofi komunitas tanoker adalah tempat bermertamorfosis menjadi sosok yang lebih baik. dimana disini anak-anak diajarkan membaca, menulis , memasak , menari ,melukis, olahraga, bermain musik dan teknologi internet disinilah belajar dan sekolah umumnya identik dengan ruang kelas , bangku , papan tulis, dan guru yang mendiktekann pelajaran. namun tidak hanya anak-anak sajah yang diajarkan namun bapak -bapak dan ibu-ibu juga diajarkan  bagaimana memahami persoalan anak yang semakin kompleks di era milineal  begitu juga dengan eyang-eyang juga untuk pola hidup sehat sehinga terwujud lansia yang berkualitas sehat dan bugar , disini juga anak-anaak belajar bermain tarian egrang dimana tarian ini telah tampil keluar negri , dari desa inilah anak-anak menjadi tumbuh dewasa hingga melanjutkan study mereka hinga sukses  , disini juga ada tempat liburan untuk berenang dan ada beberapa karya anak-anak yang dijualkan untuk , jika datang kesisni bisa mengunjugi toko oleh-oleh desa tanoker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H