Mohon tunggu...
Proyek Kepemimpinan Media
Proyek Kepemimpinan Media Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dokumentasi pelaksanaan pembuatan lilin aromatherapy Unipma

Sebagai bagian dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG), calon guru diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi mengajar, tetapi juga kemampuan dalam kepemimpinan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung semua siswa. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pendidikan inklusif di sekolah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan berbagai latar belakang dan kemampuan. Proyek kepemimpinan PPG ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung semua siswa. Dengan langkah-langkah yang sistematis mulai dari identifikasi kebutuhan hingga evaluasi dan penyesuaian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan guru serta menciptakan sekolah yang lebih inklusif dan ramah bagi semua siswa. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas bagi setiap anak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lilin Aromaterapi Berbasis Minyak Jelantah, Bagaimana Mahasiswa PPG Prajabatan Unipma Menciptakan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

10 Juli 2024   00:39 Diperbarui: 10 Juli 2024   00:52 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan ketua Ibu - ibu PKK Desa Tambakmas/dokpri

Madiun, 27 Juni 2024, Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dari Universitas PGRI Madiun (Unipma) menggelar program inovatif berjudul "Lilin Aromaterapi Berbasis Limbah Minyak Jelantah Sebagai Upaya Mencegah Pencemaran Lingkungan". Kegiatan ini berlangsung di balai Desa Tambakmas Kabupaten Madiun. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memanfaatkan limbah minyak yang sudah tidak terpakai menjadi bahan yang bermanfaat yang dapat digunakan untuk pembuatan lilin aromaterapi. Sasaran kegiatan ini adalah warga PKK Desa Tambakmas khususnya ibu rumah tangga. 

Bramantia Aji selaku ketua pelaksana dalam kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas antusias dari ibu PKK Desa Tambakmas dan menyampaikan pentingnya memanfaatkan limbah minyak jelantah  yang biasanya dibuang begitu saja yang dapat mencemari lingkungan "Kita berinisiatif mengubah sesuatu yang dianggap limbah menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan," ujarnya

Sambutan ketua pelaksana/dokpri
Sambutan ketua pelaksana/dokpri

Proses pembuatan dimulai dengan menyaring minyak jelantah bekas agar bersih dari kotoran. Kemudian, minyak jelantah tersebut dicampur dengan lilin kemudian dipanaskan hingga mencair. Setelah itu campuran ini diberi tambahan minyak esensial oil untuk memberikan aroma terapi yang menyenangkan. Langkah terakhir adalah menuangkan campuran tersebut ke dalam gelas cetakan dan memasukkan sumbu lilin di tengahnya. 

Kegiatan proses pembuatan lilin aromaterapi/dokpri
Kegiatan proses pembuatan lilin aromaterapi/dokpri

Pelatihan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, nantinya jika ada proyek lagi, kami sangat bersedia mengikutinya, saya jadi tahu cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah", kata Ketua Ibu - ibu PKK Desa Tambakmas yang antusias mengikuti pelatihan tersebut. 

Sambutan ketua Ibu - ibu PKK Desa Tambakmas/dokpri
Sambutan ketua Ibu - ibu PKK Desa Tambakmas/dokpri

Ketua Ibu - ibu PKK Desa Tambakmas, Ibu Yetti berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari program edukasi di lingkungan masyarakat. "Dengan memanfaatkan limbah, kita tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan keterampilan baru bagi masyarakat yang sangat berguna" jelasnya. 

Ibu - ibu PKK desa Tambakmas, mengikuti dengan sangat antusias. Banyak dari mereka yang berharap dari produk lilin aromaterapi ini bisa dipasarkan secara lebih luas, sehingga manfaat ekonominya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang. 

Kegiatan proses pembuatan bersama dengan mahasiswa/dokpri
Kegiatan proses pembuatan bersama dengan mahasiswa/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun