Publik hanya bisa melihat, mengenang , mancaci dan pada gilirannya nanti menghukum. seberapa besar mereka mewakili rakyat, se negarawan apa mereka nanti. dan publik bisa murka , kemurkaan publik bisa 'meruntuhkan' apapun  yang dibangun oleh orde apapun. kita sudah mengalaminya dan membuktikannya. semoga tidak lagi meski siap untuk itu.
wallahu alam bis shawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!