Mohon tunggu...
Jeanny_023
Jeanny_023 Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fiskom UKSW 2014 -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hati - Hati dalam Berbelanja Online!

21 September 2015   19:42 Diperbarui: 22 September 2015   07:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman dahulu sebelum adanya internet, manusia melakukan transaksi jual beli dengan cara barter, dengan berjalannya waktu manusia mulai mengenal alat untuk transaksi jual beli yang di sebut uang. Proses jual beli biasanya dilakukan di pasar atau toko dimana penjual dan pembeli bertemu, lalu terjadilah transaksi. Dengan perkembangnya zaman, teknologi semakin maju, manusia mulai mengenal internet. Internet merupakan media yang dapat menghubungkan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Pada era sekarang ini jaringan internet sangat memudahkan orang dalam mengakses bentuk – bentuk baru dalam media komunikasi. Melalui jejaring sosial mulai dari facebook, twitter, instagram, dsb memungkinkan terjadinya pertukaran informasi. Dalam dunia perdagangan maupun pemasaran akan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini transaksi jual beli sudah masuk ke dalam dunia internet. E- commerce ( Electronic commerce ) merupakan proses jual beli melalui internet dan jaringan lain. E- commerce juga dapat disebut sebagai online shop yang merupakan tempat berjualan melalui internet, aktivitas jual beli dilakukan tanpa tatap muka, lewat internet transaksi dapat berlangsung antara produsen dan konsumen. Hal ini memberi kemudahan dalam membeli barang tanpa perlu keluar rumah, kita tinggal duduk manis menunggu pesanan diantar ke rumah dan tidak mengeluarkan biaya banyak. Dilain hal positif tersebut, terdapat resiko yang lebih besar dibandingkan dengan membeli barang secara tatap muka. Kita harus benar – benar memperhatikan apakah online shop yang kita pilih dapat bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Banyak pihak – pihak yang memanfaatkan jual beli online untuk penipuan dan yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan jual beli online untuk mencari keuntungan dengan cara menipu pembelinya, semua produk yang dijual produk palsu, atau bahkan hanya omong kosong. Maka dari itu, untuk menghindari penipuan online shop abal – abal, berikut beberapa tips yang dapat mencegah terjadinya penipuan dalam berbelanja online :

  1. Jangan gampang memberikan informasi pribadi baik nomer rekening bank, nomer telepon, ataupun identitas lain.
  2. Benar – benar mengetahui produk dan penjualnya. Mengerti detail produk, dari segi kemasan dan standar harga yang ada dipasaran, mengetahui reputasi pedagang online apakah memiliki bukti testimoni yang benar – benar dapat dipercaya.
  3. Gunakan sistem pembayaran yang aman dan dapat dipercaya seperti Paypal yang dapat memberi asuransi transaksi
  4. Waspada kepada pedagang online yang meminta informasi pembayaran lewat email, sms, dan telepon, serta metode pembayaran yang tidak lazim seperti metode pembayaran tunai lewat pos.

Berikut ciri – ciri situs online shop abal - abal :

  1. Memakai website gratisan, seperti wordpress.com, blogspot.com
  2. Tampilan website terkesan sederhana ala kadarnya
  3. Alamat tidak jelas, seadanya
  4. Memakai nomer handphone saja, tidak mencantumkan telepon rumah atau kantor
  5. Admin agresif dan terkesan memaksakan pembeli untuk membeli produknya
  6. Harga produk di bawah standar harga yang ada dipasaran, tidak masuk akal

Tips belanja online aman via internet :

  1. Teliti produk sebelum membeli, setiap toko mempunyai kebijakan dalam transaksi jual beli, memberi informasi tentang produk , serta melayani retur bila barang yang sampai di rumah tidak sesuai dengan yang di maksud.
  2. Sistem Pembayaran harus jelas, bagaimana sistem pembayarannya, apakah via transfer ATM, atau rekening bersama.
  3. Jangan gampang memberi informasi tentang identitas diri, jangan terlalu mudah memberikan data pribadi seperti nomor telepon, nomor rekening, atapun alamat tinggal. Pastikan situs web yang dikunjungi benar – benar online shop yang dapat dipercaya.
  4. Standar harga, sebelum membeli produk, tanyakan dahulu harga produk lalu bandingkan dengan harga yang berlaku dipasaran, apakah harga lazim atau tidak.
  5. Mengecek reputasi online shop, sebelum memutuskan untuk membeli produk, cek dahulu keadaan toko online tersebut. Bisa di cek dari alamat email, nomer telepon, alamat toko, banyaknya konsumen ( testimoni )

Dengan sedikit tips berikut semoga dapat membantu kita lebih hati – hati dalam berbelanja online via internet. Menjadi Buyer yang cerdas dan cermat dalam berbelanja online, selain mendapatkan kemudahan, kita juga dapat merasa lebih aman dan nyaman tanpa perlu khawatir akan penipuan.

Semoga bermanfaat :)

 

 

Sumber referensi :

Hastasari, Chatia dkk. 2014. New Media Teori dan Aplikasi. Salatiga : Satya Wacana University Press.

www.pusatteknologi.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun