Mohon tunggu...
Jean
Jean Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati-hati Membeli GoPro di Toko Kamera Supermall Karawaci

11 Oktober 2016   20:15 Diperbarui: 12 Oktober 2016   12:17 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja kemarin tanggal 10 Oktober 2016, saya membeli GoPro Hero 4 Silver di Toko Digital Elegant, E-Center, Lantai. LG Blok C1 No. 2, Supermall Karawaci yang menurut saya bukan merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan. Melalui surat ini, saya tidak berniat untuk menjatuhkan bisnis siapapun, tetapi hanya ingin melampiaskan kekecewaan dan agar yang lain tidak tertipu seperti saya. Long story short, setelah saya berputar-putar dan masuk ke hampir semua toko kamera yang ada di E-Center, Supermall Karawaci, Lantai LG, yang semuanya mengatakan bahwa stock barang habis lah, sudah pesananan orang lah dan sebagainya yang dikarenakan oleh toko-toko tersebut tidak mau menjual hanya "unit" saja, melainkan lebih memilih menjual paket-an (Tongsis, memory card, dst) - yang mana alasan ini baru saya tahu kemudian dari seorang teman yang mengalami pengalaman serupa - masuklah saya ke toko Digital Elegant. 

Setelah masuk ke toko Digital Elegant, saya kemudian menanyakan berapa harga GoPro Hero 4 Silver, unit saja - karena saya tidak perlu beli paket-an. Kemudian penjual minta saya untuk menunggu sebentar sementara dia mengambil barang dari toko temannya (karena stock barang di tokonya habis, katanya). Lalu dia kembali dengan membawa GoPro Hero Silver 4 yang di hargai Rp. 4,950,000. Berdasarkan hasil survei saya setelah berputar-putar ke hampir semua toko di E-Center, Supermall Karawaci, harga GoPro Hero Silver, unit saja, dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 4,700,000 (yang paling murah yang saya temukan) hingga Rp. 4,900,000 (termahal yang saya temukan sebelum masuk ke Toko Digital Elegant). 

Satu hal yang saya tahu, Toko Digital Elegant mengambil barang tersebut dari Toko yang ada di E-Center, Supermall Karawaci juga, yang mana berkisar antara Rp. 4,700,000 - Rp. 4,900,000. Ketika penjual tersebut kembali dan mengatakan menjual dengan harga Rp. 4,950,000 - saya yakin dia sudah melakukan "mark-up" dari toko dimanapun dia mengambil GoPro Hero 4 Silver tersebut. Namun yang saya tidak suka adalah, dia membodohi saya dengan mengatakan, "Wah, ga bisa, itu sudah harga yang di kasih dari teman saya. Saya nggak rubah-rubah lagi." ketika saya mencoba menawar menjadi Rp. 4,800,000.

Lalu kemudian saya bilang, "Coba saya lihat barang nya dulu, karena minggu lalu pas saya mau beli di tempat lain ternyata GoPro Hero Silver 4 nya bahasa Cina". Ya, minggu sebelumnya saya pun sudah keliling E-Center Supermall Karawaci, namun pada satu toko yang saya masuki ternyata GoPro nya berbahasa Cina dan toko tersebut bilang tidak bisa di ganti. Penjual di Toko Digital Elegant lalu bilang, "Semua memang begitu, kalau dari distributor PT. Megasindo Pratama, memang semuanya bahasa Cina, itu mesti di install lagi ke Bahasa Inggris, kena biaya tambahan Rp. 100 ribu, jadi Rp. 5,050,000".

Karena sudah malas dan lelah berkeliling, lalu saya bilang, "Jadi Rp. 5 juta aja deh tapi sudah di install ke Bahasa Inggris". Lalu dia jawab, "Waduh ga bisa, itu harga dari teman saya, dia kasih segitu, nanti yang install juga dia". Saya jawab lagi, "Emang install nya pakai apa". Penjual itu jawab, "Wah, gatau saya, yang install dia".

Lalu saya meng-iyakan dan dibawanya lah GoPro Hero Silver 4 itu ke toko temannya. Pada waktu itu saya tidak ikut dan menunggu di Toko Digital Elegant. Kurang dari 5 menit, kembalilah di si penjual. Karena penasaran saya tanya, "Tadi install nya bagaimana? Pakai kabel di colok ke laptop gitu?". Penjual di Toko Digital Elegant, masih pura-pura juga bilang, "Wah, gatau deh saya tadi gimana". Saya mulai mencium ada yang aneh di sini. Bagaimana dia bisa tidak tahu, sedangkan dia berada di sana dan melihat langsung proses instalasi nya. Kemudian baru terlintas di pikiran saya bahwa seharusnya ada menu untuk menyetel bahasa. Saya kemudian langsung mulai mengecek barang dan menyalakan GoPro Hero 4 SIlver untuk mencari tahu. 

Saat saya nyalakan dan utak-utik, lalu ketemulah "language setting" dan ternyata bahasa bisa di set di situ! Saya lalu merasa sangat bodoh karena sudah tertipu oleh omongan si penjual di Toko Digital Elegant, yang mematok kenaikan harga Rp. 100 ribu yang katanya untuk install tetapi sebenarnya hanya sekedar merubah setting-an bahasa yang sudah ada pilihannya di dalam unit GoPro itu sendiri!

Saat itu walaupun kesal, saya tidak bilang apa-apa kepada penjualnya, saya lanjutkan kembali membongkar box untuk melihat kelengkapan aksesoris di dalamnya. Saat saya lihat ternyata box di dalamnya sudah di buka segelnya dan ditutup kembali dengan solatip, spontan lalu saya bilang, "Loh, ini kok sudah terbuka?". Dengan cepat penjual itu menjawab, "Ya gimana ga di buka, kan kita harus ambil kabel original nya untuk install bahasa". Ingatkah tadi apa yang penjual itu bilang sebelumnya bahwa dia tidak tahu apa-apa mengenai bagaimana cara menginstall bahasa, lalu dengan cepat dia bisa berkata bahwa box terbuka karena kabel digunakan untuk menginstall bahasa? Benar-benar aneh! Saya lalu jawab, "Ya makanya kan tadi saya tanya, installnya pakai apa? Tadi bilang tidak tahu, sekarang bilang pakai kabel original?". Penjual itu lalu diam. 

Hal yang aneh selanjutnya, di kartu garansi tertulis "Masa berlaku garansi hingga Oktober 2016". Saya tanyakan apa maksud kartu garansi tersebut, mengapa masa berlaku hingga Oktober 2016, apakah itu sudah expired? Penjual itu jawab, "Bukan, ini masa aktif kartu, nanti saya harus telpon ke distributor nya untuk mengaktifkan." Jujur saja, saya tidak tahu apakah ini benar atau tidak. Karena sudah lelah dan kesal, lalu saya bayar dan pergi dari toko itu.

Setelah sampai di rumah, masih ada perasaan yang mengganjal tentang setting bahasa, lalu saya browsing di internet untuk mengecek apakah benar harus pakai acara install segala. Dan ternyata TIDAK! Saya baca di website resmi GoPro mengubah setting bahasa dari Cina ke Inggris ternyata sangat mudah sekali! Saya sungguh merasa bodoh dan kesal karena sudah terkena tipu penjual di Toko Digital Elegant yang mengejar keuntungan dengan cara yang kotor. Harusnya saya coba browsing dulu, karena informasi apapun semua ada di internet. 

Singkatnya, untuk teman-teman yang mencari GoPro atau kamera apapun di E-Center, Supermall Karawaci atau dimanapun, perhatikan beberapa hal berikut, agar Anda tidak di bodohi penjual:

1) Distributor/Importir GoPro - tidak semua GoPro di import oleh importir resmi. Jadi berhati-hati, jangan pernah bertanya kepada penjual, "Ini distributor resmi atau tidak", karena jawabnya pasti akan "RESMI!". Kita harus lebih pintar dari mereka dan tahu membedakan mana yang resmi atau tidak. Kecuali jika memang mencari barang dari distributor tidak resmi yang memang harga nya jauh lebih murah ketimbang garansi distributor resmi. 

2) Bahasa bisa di ganti. Saat ini GoPro yang beredar di pasaran berasal dari pabrikan Cina. Tidak lagi ada yang berasal dari pabrik aslinya, yaitu dari German. Baik distributor resmi ataupun yang tidak resmi, semua berasal dari Pabrik Cina. Hal ini sudah umum dan tidak ada masalah, namun yang perlu di ketahui adalah kalau factory language nya dalam Bahasa Cina, Anda bisa menggantinya sendiri dengan melihat panduan cara merubah setting bahasa melalui website resmi GoPro. Jangan sampai tertipu dan harus merogoh kocek extra untuk meminta penjual merubah setting bahasa, atau terlebih lagi jika penjual pakai acara menipu dengan bilang, "menginstall" - apanya yang di install coba?

3) Mungkin Anda akan mengalami hal ini dan mungkin tidak. Sebagian besar penjual bersekongkol untuk hanya menjual barang paket-an, yang artinya Unit GoPro + Tongsis + memory Card + dst + dst (Saya kurang tahu isi paketnya apa saja). Banyak penjual yang tidak mau menjual "unit" saja demi mengejar keuntungan. 

Sekian dari saya. Berhati-hatilah jika ingin membeli barang elektronik. Browsing terlebih dahulu dan ketahui barang yang Anda mau. Jangan sampai termakan omongan penjual dan jangan sampai tertipu oleh penjual yang mengejar keuntungan dengan cara kotor. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun