Mohon tunggu...
Jeanifer Lidya
Jeanifer Lidya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seni Dalam Perspektif Kebudayaan

16 Juni 2016   18:47 Diperbarui: 16 Juni 2016   18:56 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam untuk para pembaca saya,di tulisan saya kali ini saya akan membahas mengenai’Seni dalam perspektif kebudayaan’, yang narsumberya adalah narasumber Prof Dr.Tjetjep Rohendi Rohidi,MA. Seminar ini berlangsung di auditorium al AMIEN yang berlokasi di universitas Muhammadiyah(UNISMUH) MAKASSAR.

Dalam seminar ini saya cukup banyak mengetahui apa yang di maksud dengan seni.menurut saya seni itu adalah: sebuah keindahan yang dibuat oleh oleh seseorang yang berdampak positif bagi para penikmat seni itu sendiri. Menurut Aristoteles Seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.

Pengetahuan seni itu sendiri sangat mencakup luas dan seni itu tidak bersifat pribadi. Seni itu sendiri sangat sejajar dengan ilmu pengetahuan.

Adapun pemahaman yang saya pahami mengenai unsur-unsur keseniaan yaitu di antara lain: religi,bahasa atau pola penyampaiaan dan kemasyarakatan.keseniaan bagi saya itu sendiri sangat berguna bagi masyarakat. Di seni juga kita bisa merasakan kebahagiaan karena dari seni itu sendiri manusia menyalurkan bakat serta karyanya dalam menciptakan sebuah kebahagiaan.

Keseniaan juga berkaitan dengan teknologi karena dengan adanya teknologi perusahaan baju yang membuat motif batik dapat cepat terselesaikan.

Keseniaan itu sendiri bisa melalui religi karena dengan religi ada beberapa masyrakat yang mempunyai adat yang sangat sackral dan dari situ lah muncullah seni dalam kebudayaan yang timbul di masyrakat.

Sekian dan terima kasih,mohon maaf bila saya salah kata atau kurang tau dalam pengetahuaan ini karena saya juga masih belajar dan masih mencari tau banyak apasih dari keseniaan itu sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun