Mohon tunggu...
Jean Cloudia
Jean Cloudia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Dukungan Bekraf Bagi Desain Komunikasi Visual

24 Januari 2017   00:20 Diperbarui: 24 Januari 2017   00:44 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Desain baju program, disini sedikit kita bahas peran besar desainer. Misalkan program Go-Green penanaman tumbuhan serentak dihari minggu. Bila tidak memakai seragam pakaian apakah hal tersebut akan diperhatikan dan diikuti oleh banyak orang? Tentunya program go – green dilakukan oleh sebuah group untuk menarik banyak orang lainnya untuk membantu sebuah program tersebut agar terciptanya hasil yang diinginkan, dengan adanya sebuah desain tentunya juga untuk memperkenalkan apa yang dilakukan oleh orang tersebut. Tentunya bila ada penulisan seragam go – green orang akan lebih tertarik karena unsur kerapihan dan keserasian organisasi tersebut dan yang awalnya tidak bergabung dengan organisasi tersebut akan mengetahui dari desain baju yang dikenakan oleh organisasi tersebut, dari hal inilah kembali dapat di tekan kan bahwa satu desain memiliki arti dan dapat memuculkan perubahan besar.

Kembangkan kreatifitas mu, majukan negara mu. Ini lah kata yang tepat untuk sebuah desainer, dan yang harus kita pahami bahwa setiap kreatifitas, setiap talenta yang kita punya tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan tentunya dapat meningkatkan taraf ekonom bagi diri sendiri terlebih lagi membanggakan negara, untuk dapat dipercaya di dalam negri juga luar negeri.

Dengan inilah, Bekraf sebagai Badan ekonomi Kreatif Indonesia ini pun akan turut serta mengembangkan para desainer grafis indonesia. Bekraf dengan segala wewenangnya akan membangun DKV menjadi subsektor yang unggul dan mampu bersaing baik di dalam negeri dan internasional. Beberapa program akan dilakukan yaitu dengan mempromosikan serta memublikasikan hasil karya subsektor ini, membuat regulasi agar para pekerja desain lokal mendapatkan prioritas dalam menggarap proyek perusahaan domestik daripada para desainer luar, terutama setelah kesepakatan MEA diberlakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun