**Tragedi Kematian Joshi Putri Cahyani: Misteri Pelajar Indonesia di Jepang**
Sebuah berita tragis datang dari Jepang saat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah menempuh pendidikan sebagai pelajar sekolah bahasa, Joshi Putri Cahyani, berusia 23 tahun, ditemukan meninggal dunia di salah satu apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 22 Agustus 2023, dan meninggalkan tanda tanya besar mengenai penyebab serta latar belakang kematian Joshi.
Joshi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam unit apartemen yang disewa atas nama seorang pria berkebangsaan Jepang bernama Keiichiro Kajimura. Pria ini diduga menjadi kekasih korban, namun hingga saat ini ia masih belum berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian, menjadikannya sebagai buronan.
Hingga saat tulisan ini dibuat, belum ada keterangan resmi yang memberikan penjelasan terkait penyebab pasti kematian Joshi. Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo sedang menunggu hasil autopsi dan identifikasi jenazah untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait insiden ini.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa KBRI telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Gunma dalam rangka memfasilitasi proses autopsi dan identifikasi jenazah, dengan harapan bahwa hal ini akan membawa terang pada peristiwa yang mengguncang tersebut.
Para penyidik kepolisian Jepang tengah melakukan analisis atas rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang berada di sekitar lokasi dan tempat tinggal Joshi sebelum kejadian. Hal ini diharapkan dapat membantu menggali segala kemungkinan yang terjadi dalam kasus ini, demi mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Joshi.
KBRI sendiri berkomitmen untuk menyelesaikan proses kepulangan jenazah Joshi secepatnya setelah pihak kepolisian memberikan konfirmasi mengenai penyebab pasti kematian korban. Langkah ini diambil guna memberikan penghormatan terakhir dan mendukung keluarga serta kerabat korban dalam menghadapi situasi yang sangat sulit ini.
Profil Joshi Putri Cahyani mengungkapkan bahwa ia adalah seorang pelajar sekolah bahasa di salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Jepang. Selama berada di negara tersebut, Joshi tinggal di asrama sekolah Nihonggo Gakkounya.
Sebelum kejadian tragis ini terjadi, Joshi dilaporkan hilang oleh teman-temannya. Ia menghilang selama dua pekan dan tidak kunjung kembali ke asrama, serta tidak dapat dihubungi. Komunikasi terakhir Joshi dengan keluarganya dilakukan pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Teman-teman Joshi memberikan kesaksian bahwa sebelum menghilang, Joshi terlihat pamit pergi bersama Keiichiro Kajimura. Keduanya diduga tengah menjalin hubungan asmara, yang diperlihatkan melalui seringnya keduanya mengunggah foto bersama di media sosial.
Namun, terungkap bahwa Keiichiro Kajimura memiliki catatan kriminal dalam kasus pembunuhan pada tahun 2017. Informasi ini membuka dimensi baru dalam kasus tersebut, meningkatkan misteri yang melingkupi kematian Joshi.
Keluarga dan teman-teman yang khawatir karena tidak bisa menghubungi Joshi, akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak sekolah serta LPK yang membawanya ke Jepang. Laporan juga disampaikan kepada KBRI guna mengupayakan bantuan dan bimbingan dalam mengatasi situasi ini.
Upaya teman Joshi untuk melaporkan kehilangan ini tidak sia-sia. Pada Selasa, 22 Agustus 2023, salah satu temannya melaporkan kehilangan Joshi kepada polisi setempat. Cuma dalam waktu satu hari setelah laporan tersebut diterima, pihak berwenang berhasil menemukan jasad perempuan yang tak lain adalah Joshi di sebuah apartemen, dengan jarak sekitar 3 kilometer dari asrama tempat ia tinggal.
Kabar sedih tentang meninggalnya Joshi disampaikan oleh Rosalia Bratnegara, seorang anggota dari kelompok Indonesian Community in Japan, melalui unggahan di media sosial Facebook.
Rosalia menuliskan, "Dalam kabar terakhir, Joshi dilaporkan bersama dengan seseorang yang dikenalnya, seorang warga Jepang. Kabar terbaru mengungkap bahwa orang ini pernah memiliki catatan kriminal atas kasus pembunuhan pada tahun 2017." Kesedihan dan keprihatinan komunitas Indonesia di Jepang begitu dalam melalui peristiwa tragis ini.
Kasus kematian Joshi Putri Cahyani menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Semakin banyak fakta yang diungkap, semakin kompleks pula misteri di balik tragedi ini. Pihak berwenang serta KBRI diharapkan dapat membantu mengungkapkan kebenaran penuh dan memberikan keadilan kepada korban. Melalui peristiwa ini, kita diingatkan akan pentingnya keamanan dan kehati-hatian, terutama bagi para WNI yang tinggal di luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H