Mohon tunggu...
Zayyan TA
Zayyan TA Mohon Tunggu... Lainnya - kuliah

jeee

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mediasi

9 Juli 2023   17:17 Diperbarui: 9 Juli 2023   17:43 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Mediasi menurut Laurence Bolle, Mediasi adalah proses pengambilankeputusan di mana pihak dibantu oleh mediator, dalam hal ini upaya mediator untukmeningkatkan proses pengambilan keputusan dan untuk membantu para pihak mencapaihasil yang mereka inginkan bersama.Menurut J.Folberg dan A. Taylor,

Garry Goopaster mengemukakan pengertian mediasi, Mediasi ialah suatu prosesnegosiasi pemecahan masalah di mana pihak luar yang tidak memihak (imparsial) bekerjasama dengan pihak-pihak yang bersengketa untuk membantu mereka memperoleh kesepakatan perjanjian yang memuaskan.

Pengertian Mediasi menurut Christopher W. Moore, Mediasi adalah intervensi dalamnegosiasi atau konflik dari pihak ketiga yang dapat diterima yang terbatas atau tidak adakeputusan otoritatif membuat kekuasaan, tetapi membantu pihak-pihak yang terlibat dalam sukarela mencapai penyelesaian yang saling diterima dalam sengketa.

Jenis-Jenis Meditasi

Berikut adalah beberapa jenis mediasi yang umum digunakan dalam resolusi konflik:

Mediasi Fasilitatif: Mediasi fasilitatif melibatkan mediator yang bertindak sebagai fasilitator untuk membantu pihak-pihak yang terlibat dalam konflik berkomunikasi dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Mediator ini mendorong dialog, mendengarkan dengan aktif, mengajukan pertanyaan, dan membantu pihak-pihak mengeksplorasi berbagai opsi untuk mencapai kesepakatan.

Mediasi Evaluatif: Mediasi evaluatif melibatkan mediator yang memberikan penilaian atau pendapat tentang kekuatan dan kelemahan argumen masing-masing pihak. Mediator dalam mediasi ini dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terlibat berdasarkan penilaiannya. Tujuannya adalah untuk membantu pihak-pihak dalam mengenali alternatif dan kemungkinan hasil yang mungkin terjadi jika konflik tersebut diajukan ke jalur peradilan.

Mediasi Transformasional: Mediasi transformasional fokus pada mengubah dinamika dan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Mediator berupaya untuk memfasilitasi dialog yang mendalam dan saling pengertian antara pihak-pihak, dengan tujuan mengembangkan pemahaman baru, memperbaiki hubungan, dan mempromosikan pertumbuhan pribadi.

jenis mediasi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada sifat dan konteks konflik yang ada. Mediator yang berpengalaman biasanya akan memilih dan menerapkan pendekatan yang paling sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun