Mohon tunggu...
Rv Lantang
Rv Lantang Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

14 years old guy, love football, cars racing, and music, a true fan of Arsenal Football Club and McLaren Mercedes. Life is a journey, so we don't have much time do something useless (just like answering your own question, if you know what i mean)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kevin Magnussen: Akankah Mclaren Mercedes Kembali Berjaya?

27 Maret 2014   09:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13958615421943152494

[caption id="attachment_300825" align="aligncenter" width="481" caption="Kevin Magnussen menunggangi MP-29 di sirkuit Jerez"][/caption]

Nico Rosberg dengan F1 WO5 nya menjadi juara di seri perdana? Tampaknya sudah diprediksi, mengingat performa ciamik mesin ini di awal musim. Daniel Ricciardo dengan RB10 nya menggapai posisi kedua? Tampaknya performa apik musim lalu belum luntur. Tapi siapakah juara ketiga kita ini? Kevin Magnussen? Siapa dia?

Mengawali karir dari karting
Kevin Magnussen merupakan anak dari Jan Magnussen, seorang pembalap asal Denmark, yang berkecimpung di berbagai ajang balapan, mulai dari NASCAR. F1, hingga 24 Hours of Le Mans! Kevin kecil dibesarkan di kota Roskilde, sebuah kota di utara Denmark. Pada tahun 2008, Magnussen mengikuti ajang Formula Ford, dan menjuarai nya di musim itu juga. Hingga tahun 2013 sebelum mengikuti F1, Magnussen telah mengikuti berbagai ajang, mulai dari German Formula Three, British Formula Three hingga Formula Renault 3.5 Series. Dan di ajang terakhir, Magnussen berhasil merengkuh juara pertama, dengan digawangi tim DAMS.

Menjadi bagian dari evolusi McLaren
Pengalaman pertama Kevin Magnussen bersama McLaren Mercedes adalah ketika Ia berkesempatan menunggangi MP-27 dalam Abu Dhabi Young Driver Test, dan mendapatkan waktu tercepat dengan catatan waktu 1:42.651. Direksi Mclaren pun langsung terpikat padanya. Akhirnya keputusan itu datang di saat yang tepat. McLaren resmi menunjuk Magnussen menjadi pembalap McLaren bersama Jenson Button, menggantikan Sergio Perez. Musim lalu performa McLaren sangat buruk, bahkan mereka tidak dapat merebut 1 seri pun, kalah bersaing dengan Scuderia Ferrari, RedBull Racing, dan Mercedes GP.
Pada kualifikasi GP Australia 2014, Magnussen mendapat tempat di grid no4. Dan hasilnya, Kevin Magnussen menjadi pembalap Denmark PERTAMA yang meraih poin (sejak ayahnya, Jan Magnussen yang menggapainya di musim 1998) serta menjadi rookie pertama (sejak Lewis Hamilton di tahun 2007) yang berhasil naik ke podium. Kebahagiaan Magnussen semakin lengkap, ketika Ricciardo didiskualifikasi dari posisi ke2 nya, karena dianggap membawa bahan bakar diluar ketentuan, yang membuat posisi Magnussen menjadi peringkat ke 2, sedangkan posisi ke3 ditempati Jenson Button.

McLaren dan Kejayaan
Musim 2007 menjadi musim yang paling saya ingat (selain karena saya hampir menonton semua serinya). Lewis Hamilton, seorang rookie asal Inggris, berhasil keluar sebagai juara dunia pada musim PERTAMANYA. Tentunya saya berharap besar kepada Magnussen, dengan segala kemampuan terbaik yang dimilikinya, beserta dukungan para teknisi, bukan mustahil gelar juara dunia akan kembali berada di Woking, dan menjadi kado bagi Dennis Ron.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun