Saya mempunyai buku berjudul Membongkar Manipulasi Sejarah: Kontroversi Pelaku dan Peristiwa karya Asvi Warman Adam, seorang peneliti utama di LIPI. Dalam bab berjudul "Soekarno Menggugat" dan subbab "Subtansi Pidato", di halaman 36 tertulis "Dalam pidato 30 September 1965 ia (Soekarno) sempat mengkritik pers yang kurang tepat dalam menulis nama anak-anaknya. Nama Megawati sebetulnya Megawati Soekarnaputri, bukan Megawati Soekarnoputri. Demikian pula dengan Guntur Soekarnaputra". Lantas manakah yang benar?
***
Saya pernah melihat ada kompasianer yang mengangkat tema yang sama, tapi belum dapat memberikan pencerahan. Setelah melakukan sedikit pencarian di google, saya melihat banyak website berita yang memang menuliskannnya Soekarnaputri, walaupun saya sendiri tidak yakin, apakah itu memang benar atau hanya salah ketik (typho).Apapun nama sebenarnya, saya yakin menyebutkan nama seseorang dengan nama sebenarnya akan terasa lebih baik,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H