Lewat tulisan ("postingan") akan memberikan informasi kepada setiap pembaca. Informasi tentang si penulis atau sekadar menyampaikan ulang informasi dari sumber lain kepada orang banyak.Â
Ada pula informasi awal kemudian diolah dan dianalisa oleh seorang penulis, dan kemudian menjadi informasi baru. Dalam hal ini tulisan yang dibagikan telah menjadi informasi yang berbeda bahkan menjadi opini atau ide yang baru.
Tulisan adalah prasasti
Keterbatasan manusia seiring dengan faktor usia diperlukan media tambahan untuk sekadar menjadi pengingat atau menaruh catatan terhadap apa yang akan disampaikannya kepada orang lain.Â
Dengan menulis, maka apa yang ada pada benak pemikiran seseorang akan terekam layaknya sebuah prasasti. Prasasti atau dokumen bersejarah yang kemudian bisa dibaca, dipelajari juga dimanfaatkan buat orang lain.Â
Apalagi saat ini, jejak digital terhadap seseorang akan tercatat pada sistem informasi yang terintegrasi dengan data pribadi orang tersebut.
Tulisan mampu mendeskripsikan jati diri seseorang bahkan dapat menjadi rekam digital yang dapat memprediksi secara emosi dan kepribadian.Â
Tulisan yang adalah buah pemikiran dan menjadi bagian dari isi hati si penulis akan memberikan gambaran dan alur berpikir si penulis itu sendiri.
Tulisan adalah aksiÂ
Pada level tertinggi, menulis dan lahirnya sebuah tulisan adalah bagaimana ide maupun buah pemikiran yang terlontar dari diri seseorang lewat tulisan itu, kemudian direalisasikan lewat sebuah aksi nyata.Â
Tulisan telah berubah pada tataran penyampaian informasi, secara simbolis sebagai bagian isi hati penulisnya, dan terakhir bisa diimplementasikan oleh si penulis sehingga menginspirasi orang lain untuk berbuat yang sama.Â