“Ribuan Langkah Dimulai Dengan Satu Langkah Yang Konsisten” (JBS)
Rentetan kegagalan sudah biasa dijalani, berjibaku dan kembali bangkit. Meraih kembali keberhasilan dengan sebuah aksi nyata. Definisi keberhasilan maupun kegagalan dari artikel yang sebelumnya telah dibagi di diary saya sebelumnya “6.450 = Semangkuk Mi Ayam” atau “Manusia Gagal”. Tidak perlu terlalu serius menanggapinya atau mau menyindir dengan sinisme sah-sah aja bagi warga Kompasiana dengan target hidup masing-masing.
Sederhananya target atau tujuan telah dicapai sesuai dengan harapan, ya itulah keberhasilan bagi saya pribadi. Kok target hidup cuman diganjar semangkuk mi ayam? Tidak akan mengganggu saya atau membuat saya uring-uringan di awal Minggu. “Today is Monday” karenanya tidak usah berat amat beban pikiran dengan apa katanya orang. Bagi saya Minggu kemaren dengan selang satu hari menjalankan hobi “Jogging”, saya berhasil dengan satu bahasa “Pecah Rekor”.
Sebuah pilihan antara berhenti atau melanjutkan hal-hal yang positip yang dahulu kala juga adalah sebuah kebiasaan yang baik. Berjalan, melangkah dan menyehatkan. Dan setelah berkontemplasi, pilihan berkata “Ayo Melangkah (Kembali)”. Dimulai dengan langkah kecil dan berujung dengan hasil 6.450 langkah, jarak tempuh 4,59 km, durasi 59 menit dan reward semangkuk mi ayam. Rasa senang dan menang.
Berpuas diri? Ya, namun bukan untuk diakhiri. Edisi “comeback” dengan menjaga tensi kemenangan adalah perlu meski ini hanya untuk sebuah hal yang “ecek-ecek” ala-ala “JBS” saja. Gak usah menjadi patokan atau beban untuk ditiru apalagi membuat anda gusar. Toh, JBS bukan siapa-siapa anda para pembaca sekalian.
Oke deh, kembali lagi dan perlu tantangan baru di hari Minggu. Timbul pertanyaan di tempat yang sama (kampus tercinta). “Hei, kemaren 6.450 langkah sebuah kebetulan saja!” diri coba mempertanyakan dengan menghakimi. Tertegun dan kaki yang masih pegal karena efek dari berjalan di hari Sabtu mau mengatakan “Ya benar”. Bujuk rayu dengan alasan badan masih sakit, hari Minggu juga hari yang enak untuk tetap tiduran, masih ada hari yang lain, dan banyak ungkapan lain mengelilingi kepala. Lawan! Dan cukup memulai dengan membuat target yang sama di durasi 59 menit, dan berjalan satu langkah demi langkah.
Rekor Baru!
Berbeda dengan hari Sabtu sebelumnya, kondisi Minggu pagi kemaren lebih menggigit dengan terik matahari yang menyengat. Membakar kulit dan melelahkan. Namun justru sebaliknya, hal ini menambah adrenalin dan membuat keringat bercucuran dengan deras. Menikmati setiap cucuran keringat dengan jaket yang dimiliki membuat drama jogging menjadi lebih asyik. Alunan lagu yang disetel melalui smartphone menambah tantangan menjadi peluang untuk membuktikan diri bahwa hari ini juga adalah hari terbaik dengan catatan baru.
Waktu tetap konsisten 1 jam kurang 1 menit alias 59 menit. Yang membedakan adalah pencapaian langkah yaitu surplus “669” langkah dan “0,50” km. Rekor baru dan target terlewati! Simpel dan ringkas akan sebuah keberhasilan dari sekian banyak kata “gagal” selama ini. Cukup melapangkan hati dan motivasi memulai pekan yang baru di hampir penghujung bulan April. Ini versinya saya, sebuah keberhasilan kecil cukup melangkah kepada keberhasilan lainnya. Bagaimana dengan reward yang baru? Semangkuk mi ayam kah? Atau 2 mangkuk? Jawabannya, cukup sebotol air mineral dan pulang dengan senyum gembira untuk segera mandi.
“Ini Kisahku, Bagaimana Kisahmu?”
Salam hangat dan sehat selalu!
Medan, 26 April 2021
--JBS—
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI