Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

6.450 = Semangkuk Mi Ayam

24 April 2021   12:46 Diperbarui: 27 April 2021   04:40 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa perkuliahan yang bagi saya adalah masa terbaik dalam mengarungi perjalanan waktu. Begitu banyak perubahan infrastruktur pada kampus ini. Dari mulai fasilitas pejalan kaki, gedung perkuliahan, perpustakaan, dan nama fakultas berikut jurusannya. Harapan saya tentunya pula adalah dibarengi peningkatan kualitas mahasiswa, dosen, sistem pendidikan yang menjaga kompetisi sehat.

Dokpri JBS
Dokpri JBS
Oops, tidak terasa hampir 1 jam dan hanya kurang 1 menit terlewati dengan torehan jarak 4,59 km. Langkah tercatat adalah 6.450 langkah. Cukup membuat diri kembali semangat bahwa masih mampu dan terlewatinya komitmen diri untuk setiap hari paling tidak 6.000 langkah dari seluruh aktivitas. Menjawab tantangan dari sebuah informasi yang pernah saya baca, bahwa sebagai standar kesehatan yang memadai bila ingin tetap bugar. Setidaknya saya tidak mau dicap atau dikucilkan di dunia yang menyebutkan warga +62 adalah termasuk masyarakat dengan catatan berjalan terburuk. Dengan rata-rata hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah setiap hari. Menobatkan masyarakat kita sebagai urutan pertama, Juara I termalas.

“Boleh dong dapat reward?”, demikian hati bertanya pada diri. Sebuah penghargaan bahwa masih punya daya, upaya dan komitmen yang terlaksana. Jogging Time telah berhasil terlewati dengan 6.450 langkah dan tiba untuk “Breakfast Time”. Antara berdamai dan menghargai diri, sehingga angka 6.450 = semangkuk mi ayam. Cukup menjadi modal beraktivitas seharian di waktu liburan akhir petang. Waktu yang sangat tepat untuk menuntaskan komitmen diri jauh dari hanya status sebagai pekerja atau karyawan dari sebuah perusahaan belaka. Perlu keseimbangan bekerja dan menjaga kesehatan jasmani dan mental.

Dokpri JBS
Dokpri JBS
Semangkuk mi ayam dari jerih payah ribuan langkah seakan mengingatkan bahwa antara jauhnya perjalanan dan upaya ternyata terkadang hanyalah menghasilkan semangkuk mi saja. Konon lagi hanya berdiam diri tanpa melangkah namun diri menuntut banyak. Setidaknya modal transferan K-Reward yang telah diterima, cukup mengganjar dengan semangkuk mi ayam didepan mata sebagai kompensasi kaki yang telah melangkah ribuan kali.

Aduh, waktunya makan mari lupakan retorika ini semua dan saatnya menikmati mi lezat didepan mata. Asyik dan mantap.

Happy Weekend

Medan, 24 April 2021

--JBS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun