Bahkan artikel saya oleh siapapun boleh mengkudeta, melegitimasi dan mengklaim itu adalah artikel atau buah karya tulisannya untuk ditampilkan dimanapun tanpa izin apapun dari saya. Sah dan tak perlu risau.
Karena bagi saya tulisan yang terpenting adalah buah karya yang pernah dikecap dan dirasakan menjadi pengalaman pribadi dan bukan sebatas kata-kata. Menulis adalah membantu dan membuat derajat orang lain menjadi lebih baik.
Ingat Tuhan saja tidak pernah meminta izin kala kita dengan gampangnya mengutip firman atau titahNya. Tidak sedikit tulisanNya juga menjadi tameng bahkan dijual buat kepentingan diri saja.
Menulis adalah hak semua dan demikian pula respon atau komentar dari semua yang membaca. Tidak perlu iri dan banyak perlawanan bila kemudian tujuan akhirnya adalah terkait “keterbacaan” apalagi reward. Mungkin lebih baik merenungkan diri mengapa terkadang sebuah obyektivitas terpatahkan dengan sebuah subyektivitas. Hal yang dari dulu sampai sekarang yang menjadi pembeda bahkan menjadi bahan diskusi tiada akhir.
Ayo Terus Menulis! Tetap Semangat...
Medan, 11 April 2021
Dari Anak Medan Yang Sedikit Sadis Tapi Bukan Sinis. Apalagi Cuman Mengejar Kata Populis dengan Cara Tak Etis!
--JBS—
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H