Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paskah : Misteri Keagungan Kasih Tuhan dan Kealpaan Manusia

3 April 2021   08:39 Diperbarui: 4 April 2021   21:16 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu mengerikan peristiwa Paskah yang sejatinya menggambarkan hampir semua tokoh kehidupan dengan kealpaan manusia yang adalah debu dan tanah. Tidak sanggup manusia untuk menyelami dan memahami rencana Ilahi atas kedatangan Anak Manusia untuk melepaskan belenggu tawanan, bukan hanya bagi Israel sebagai bangsa pilihanNya namun darah dan pengorbanan Kristus bagi seluruh dosa dunia. Dunia yang diwakili oleh saya, para murid, orang-orang banyak, para pendemo, para tokoh agama, ahli-ahli hukum, politik, dan penguasa pemerintah dunia. Kesemuanya dengan pemahamanya sebagai pendosa yang telah dimiliki dan dikontrol oleh kedagingan daging (roh iblis) tidak akan pernah sanggup akan bangkit dan merdeka bukan saja dari ketakutan bahkan kematian. Hanya rencana Ilahi Tuhan dengan keagungan Kasih SetiaNya yang mampu menyucikan dunia dan setiap pribadi didalamnya. Sebuah misteri Ilahi Tuhan yang dengan kekuasaanNya akan sangat mudah mengubah hati dunia dengan pertobatan atau hanya dengan menghancurkan tantara Roma berikut pemerintahannya di Israel, namun Tuhan bukan bermisi seperti apa yang manusia hendak pikirkan.

Kematian Kristus adalah penggenapan dari seluruh karya keselamatan dan rencana Tuhan Pencipta. Peristiwa yang tidak akan pernah terselami, kayu salib telah membuat anak si tukang kayu mati secara fisik diatasnya namun Anak Manusia yang adalah Tuhan bangkit memberikan pengharapan dan kebebasan dari seluruh belenggu dosa yang sampai kapanpun dan cara apapun kodrat dosa berikut dampaknya tidak akan pernah terhapus oleh orang suci dan berstatus pejabat agama/politik/sosial manapun! 

Dosa adalah maut tapi kasih Tuhan adalah damai sejahtera dalam Yesus Kristus, putera Allah Yang Maha Kudus.

Paskah adalah momentum saat “darah Anak Domba” melawat yang terluka dan melewatkan manusia atas kematian dan ratap tangis. Sebab Dia hidup dan kepastian hari esok penuh harapan ada padaNya. Tindakan memberikan pintu hati dengan dibubuhi darah Kristus adalah jawaban kehidupan penuh atas kehidupan yang kekal bersama Tuhan yang telah mati dan bangkit kembali sebagai Yang Maha Kuasa di kerajaan Surga abadi.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16)

Selamat Paskah, Yesus Telah Bangkit dan Kuasa Maut Telah Hancur!

Syalom

Medan, 3 April 2021

--JBS--


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun