Tapi aku selalu berdoa buat keberhasilanmu di Lembah Tidar,
Meski pernah gagal tapi kau tetap berjuang tiada akhir,
Dicemooh, dikucilkan dalam kesombongan dunia,
Tapi kau kuat, meronta dan akhirnya Dia jadi penolongmu semata,
Disitu aku tahu aku punya harapan meski terkadang goyang,
Jauh jarak tapi kau tetap memberi asa kepadaku,
Bahwa hidup adalah untuk dinikmati dan disyukuri,
Dalam perjalanan panjang yang kita tempuh,
Aku merasa malu karena selalu merepotkanmu,
Pada titik ternadir dalam hidupku pun engkau tidak kelu,
Memeluk aku meski kau lara tiada tara,