Si C menjadi miskin, sikap mempunyainya kalah dengan ketakutan akan sebuah kegagalan, menyembunyikan dirinya dan mengembalikannya tanpa ada hasil apapun.
Bayang-bayang ketakutannya jauh lebih besar dan kalah sebelum bertanding. Akhirnya sengsara dan dicampakkan sebagai orang tak berguna ketengah-tengah kegelapan yang paling gelap. Miris!!
Salam Hangat
--Jesayas Budiman Surbakti--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!