Mohon tunggu...
Jayu Titen
Jayu Titen Mohon Tunggu... Lainnya - Ambtenaar, Blogger,

https://masjayu.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Misteri Tingkat Kegagalan Roket yang Tetap Konsisten

12 Agustus 2023   22:45 Diperbarui: 12 Agustus 2023   22:52 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: spacex.com

Dalam peluncuran perdana Starship One dari landasan kuno di Boca Chica, Texas, pada tanggal 20 April 2023, tersedu hati langit dan bumi. Awan gelap pekat, menjadi saksi bagaimana roket buatan Badan Antariksa Komersial SpaceX berangkat menuju panggilan langit, melenyapkan diri dalam awan asap dan abu, meninggalkan kepiluan di bumi. 

Tetapi dalam kepergiannya yang gemilang itu, akan terukir lembaran baru dalam buku kesatria ruang angkasa yang penuh akan cerita dan sepi. Namun, harapan itu sirna dalam hitungan menit, roket super heavy tersebut terpaksa harus dihancurkan di atas teluk Mexico karena tiga dari 33 mesin pendorongnya tidak menyala saat peluncuran.

Seringkali bukan sekadar kesuksesan yang menarik untuk diabadikan dan dijadikan berita, namun kegagalan perjalanan perdana Starship One telah merenggut lebih banyak perhatian dalam perlombaan antariksa era baru abad ke-21. 

Walaupun telah melangkah lebih dari 75 tahun sejak umat manusia dengan serius merintis perjalanan roket ke angkasa, namun dalam menjalankan misi penjelajahan ruangkasa yang tak berujung ini, mengemuka riuh pertanyaan tentang sejauh mana peluang berpihak pada keberhasilan, setiap kali roket meluncur?

Jumlah peluncuran roket ke ruang angkasa setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan data yang di lansir oleh sebuah perusahaan asuransi yang fokus mendukung peluncuran antariksa komersial bernama Atrium Space Insurance, pada tahun 2022, terjadi 186 peluncuran roket yang mengangkut total 2.509 satelit ke orbit, di mana sebagian besar adalah bagian dari Starlink, yaitu konstelasi satelit yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX yang bertujuan untuk menyediakan layanan internet global melalui jaringan satelit di luar angkasa. Jumlah tersebut 40 peluncuran lebih banyak dari tahun 2021, dan dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya pada tahun 2017.  

Selama tahun 2022, SpaceX besutan Elon Musk berhasil meluncurkan roket Falcon 9 secara sukses setiap enam hari. China juga mencatat rekor dengan meluncurkan 64 roket, hanya dua yang mengalami kegagalan. Bahkan Selandia Baru, meski tidak terkenal dalam dunia peluncuran pesawat ulang alik untuk menjelajah antariksa, berhasil meluncurkan sembilan roket dari pangkalan baru di pantai timur Pulau Utara (North Island).

Dari sisi kegagalan, masih menurut perusahaan asuransi yang menyediakan perlindungan dan jaminan risiko khusus untuk industri antariksa ini tingkat kegagalan peluncuran roket sekitar 4% atau satu dari setiap 25 peluncuran. 

Namun, pada tahun 2022 merupakan suatu anomali, disamping mencatatkan rekor peluncuran roket berjumlah 186 peluncuran tersebut, tingkat kegagalan mengalami peningkatan karena adanya beberapa kendaraan peluncuran baru diperkenalkan seperti Starship One milik SpaceX dan Artemis programme milik NASA -- yang berhasil diluncurkan untuk pertama kalinya pada November 2022. 

Sudah sesuatu hal yang lazim dimana pada awal pengoperasian kendaraan peluncuran baru, seperti peluncuran pertama atau kedua, kemungkinan kegagalan cenderung lebih tinggi, sekitar 30%. 

Namun, seiring pengalaman dan peningkatan teknologi, tingkat kegagalan cenderung menurun. Ketika sudah mencapai penerbangan ke-10, kemungkinan besar tingkat kegagalan akan lebih rendah, kurang dari 5%. Dengan kata lain, semakin banyak peluncuran yang dilakukan, semakin berkurang kemungkinan terjadinya kegagalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun