Latar Belakang Penciptaan Program
Mengamati kondisi dan potensi seni Kota Batam yang masih awam tentang pengetahuan Musik Klasik Barat, maka Program Studi S1 Seni Musik di Universitas Universal dibukakan pada tahun 2015 lalu untuk masyarakat awam yang belum mengenal jenis musik tersebut. Awalnya penerimaan mahasiswa perdana (2015) dilakukan tanpa melakukan tes kemampuan musikalitas dan keterampilan instrumen musik yang mumpuni. Seiring berjalannya perkuliahan, pendidik merasa ada hal yang kosong dan hampa untuk sebuah kampus yang memiliki jurusan  keilmuan seni musik. Merasa tidak puas hanya dengan melakukan ujian mata kuliah instrumen mayor di dalam masing -- masing ruang praktik, yang hanya dihadiri oleh dosen mayor dan mahasiswanya. Prihatin dengan ketiadaan atmosfir lingkup seni di internal prodi dan kampus serta dengan mempertimbangkan kondisi kota Batam yang minim aktifitas kegiatan seni Urban, khususnya kegiatan edukasi & apresiasi musik klasik di luar kampus. Maka menjelang perkuliahan akhir semester pertama (2015), penulis berkeinginan untuk menghidupkan atmosfir seni untuk Prodi. Seni Musik UVERS @uvers_batam sekaligus bagi masyarakat Kota Batam. Melalui suatu program kegiatan apresiasi seni yang juga merupakan suatu program pengembangan mata kuliah praktik, waktu pelaksanaan program ini diwujudkan pada saat ujian akhir semester (UAS).
Penamaan Exam Concert merupakan ide yang terkonsep berdasarkan sifat kegiatan program. Tidak menunggu lebih lama, ide tersebut penulis tawarkan kepada mahasiswa dan para tenaga pengajar. Mendengar respon positif dari kedua belah pihak maka penulis mengkordinir para mahasiswa untuk mempelajari manajemen produksi seni pertunjukan musik yang sederhana. Agar tidak terlalu membebankan mahasiswa dan para tenaga pengajar mayor, maka di dalam program tersebut mereka berkesempatan menyajikan bahan ujian semester mata kuliah mayornya masing -- masing. Pelaksanaan program ini juga dilakukan dengan sepengetahuan dan seijin dari pihak rektorat bagian akademik dan kemahasiswaan.Â
Dengan bimbingan langsung dari pendidik dan kerja keras para mahasiswa serta dukungan penuh dari kampus maka progam ini dapat terealisasi dengan lancar. Suatu hal yang cukup luar biasa, mengingat proses pertama program ini hanya berlangsung selama empat hari saja. Tentunya semua itu dapat terwujud karena keinginan dan hasrat yang besar dari semua pihak terkait. Dengan demikian sejak exam concert perdana Januari 2016 yang lalu program ini akhirnya menjadi agenda reguler Prodi Seni Musik di bawah bimbingan program founder sekaligus Ketua Prodi.
Adalah progam kegiatan peningkatan suasana akademik untuk mahasiswa di akhir semester yang terlahir dengan nama Exam Concert. Program ini menjadi kegiatan sekaligus tanggung jawab almamater mahasiswa tiap angkatan, dimulai dari semester pertama hingga semester kelima. Program ini merupakan program pengembangan mata kuliah praktik dari beberapa jenis mata kuliah, antara lain adalah Instrumen Mayor Dasar, Instrumen Minor Dasar, Piano Wajib dan Koor. Pada awalnya program tersebut hanya berasal dari mata kuliah Instrumen Mayor Dasar saja. Â Namun, berjalannya perkuliahan semester dan bertambahnya angkatan mahasiswa maka pada akhirnya program ini menjadi gabungan dari beberapa mata kuliah praktik prodi tersebut. Untuk selanjutnya juga demikian, tidak menutup kemungkinan aka nada penambahan mata kuliah praktik di semester -- semester berikutnya.
Program Exam Concert ini termasuk salah satu bentuk dari seni pertunjukan musik dalam skala yang sederhana. Secara lebih khusus pertunjukan ini bertujuan untuk menampilkan atau menyajikan reportoar musik atau karya -- karya Musik Klasik Barat. Seperti yang diketahui bahwa prodi seni musik uvers ini memang merupakan perguruan tinggi bidang keilmuan yang bertujuan untuk menghasilkan para sarjana keilmuan. Oleh sebab itu, tujuan dari program tersebut sejalan dengan tujuan akhir prinsip keilmuan.
Pelaksanaan Program Exam Concert
Pelaksanaan program ini dilakukan berdasarkan dari proses dan hasil perkuliahan mahasiswa selama semester berjalan. Oleh karenanya, penyajian pertunjukan berasal dari hasil perkuliahan selama semester mata kuliah yang bersifat praktik. Dalam hal ini yang terutama adalah penyajian repertoar solo mahasiswa yang berasal dari bahan ujian akhir semester mata kuliah instrumen mayornya. Pada pertunjukan tersebut para mahasiswa di tuntut untuk menyajikan repertoar sesuai dengan tingkat kesulitan teknik dan interpretasi dari repertoar yang mereka bawakan. Begitu juga sebaliknya, para pendidiknya pun akhirnya memiliki beban tambahan untuk bertanggungjawab membimbing para mahasiswanya menyiapkan repertoar.
Sedangkan untuk persoalan manajemen produksi secara khusus di bina langsung oleh pencipta program. Bukan hal yang cukup mudah membina para mahasiswa yang mayoritas sangat awam terhadap suatu pertunjukan seni, apalagi pertunjukan musik klasik. Pembinaan manajemen produksi di mulai dengan membagi job desk untuk setiap struktur kepanitiaan. Memang struktur kepanitiaan yang terbentuk belum semaksimal dan profesional seperti yang ada di perguruan tinggi seni lainnya. Tapi, dengan memaksimalkan sumber daya manusia dan fasilitas yang ada, tidak membuat prodi patah semangat untuk dapat menyelenggarakan pertunjukan yang sesuai.
Berikut ini adalah kegiatan awal lahirnya Exam Concert yang telah di selenggarakan oleh Prodi Seni Musik sejak Januari 2016 hingga Desember 2018 yang lalu bersama dengan dua angkatan pertama, yaitu mahasiswa 2015 dan mahasiswa 2016.