Mohon tunggu...
Щн¡е JẪчд
Щн¡е JẪчд Mohon Tunggu... -

orang desa berasal dari purwokerto tercinta.. kompas kasi pilihan kota purwokerto dong................

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berburu Tiket - Part 3 The End

13 Juli 2010   05:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:54 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sekilas cerita sebelumnya saya dan aris masih berputar-putar di purwokerto jam di hp saya menunjukan pukul 12.30 maklum saya ngak punya jam tangan hahhaha, kami meluncur kembali dengan vario andalan menuju atm mandiri RMI(rumah makan indonesia) lagi2 tak dapat bayar, kita langsung cabut dari RMI tak lupa bayar pakir, baru jalan 20 meter datanglah hujan byur basahlah kami membuat kami memacu vario lebih kencang karena nga bawa jas hujan, tujuan selanjutnya atm depan alun-alun purwokerto,rambu-rambu lalu lintas pun kami terjang demi dapat menuju atm karena waktu untuk bayar yaitu 3jam setelah booking hampir habis, setelah masuk dan kedinginan didalam bilik atm ternyata masih tak dapat bayar lagi wah kepala ini makin pusing.. akhirnya tanpa pikir panjang telpon si lion air, tut tut tut, mbaaaaaaaaa gmana ini nga bisa dibayar juga!! lion ngak butuh uang yah??, wah sistem disini baik2 aja tuh, paling mandirinya, akhirnya kutawarkan untuk bayar lewat BCA karna saya melihat diweb lion bisa baayar pake bca ehh ternyata si mbakknya bilang tak bisa, kami pun kecewa berat pada lion air dan mandiri yang membuat pusing 10keliling atm boo.. bos aris akhirnya mengusulkan untuk lari ke agen tiket kami bentrok ntar kalo beli di agen dapet 500rb lebih, malah lebih mahal, tapi bos aris ngotot akhirnya pencarian agent/calo tiket dimulai, tapi ternyata agen2 sedang pada liburan wisata karena pada tutup, ya sudahlah saran saya belilah citilink termurah ke2, meluncurlah ke warnet waktu sudah menunjukan pukul 2sore. klak klik, menjelajah lagi ternyata tiketnya sudah pada melambung semua padahal beda 3 jam, itulah kejamnya pemesanan tiket online kalo mendadak, dicari sana sini akhirnya terbelilah citillink yang sesuai di kantong 440rb padahal 3 jam sebelumnya hanya 385rb, search balikpapan-surabaya hari senin pukul 07.00 dibayar bos? ya oke bayar saja, klik klik tagihan terkirim ke klikbca.com ku, kukeluarkan key baca kubayar tunai dan kuterima konfirmasi tiketnya, wah sekarang udah jam 3 sore, gila kamu harus disurabaya jam 7pagi apakah masih terkejar tuh?? padahal purwokerto-surabya sekitar 12jam dengan bus,akhirnya selesailah urusan tiket meniket pesawat keluar dari warnet jagos di jalan jensud kami menuju terminal purwokerto , langsung masuk ke kios agen rosalia indah, duh cwenya sexy oi, sampe lupa kalo ini kepentingan genting, mba tiket ke surabaya ada nga buat nanti sore, wah habis mas. mateng luh nga ada bus yg spesial dan ngak mungkin telat,akhirnya teman saya memutuskan naik bus yang biasa saja dengan pertaruhan mepet sampe surabaya karena bs berangkat pkul 5sore dan akan sampai di surabaya pukul 6pagi padahal keberangkatan pesawat pukul 7 pagi.. akhirnya kulepaskan dengan doa semoga anda selamat dan tepat waktu di bandara juanda,bye bye.. 1hari tak ada kabr dari si aris, wah ini orang sampai di balikpapan ngak yah? di telpon gak bbisa, sms gak masuk wah saya jadi serba salah nih membelikan tiket yang mepet jamnya, tunggu ditunggu kabar baru datang 3 hari sesudahnya, saya selamat di tempat tujuan dan tidak terlambat.. puji syukur saya tenang sekali.. demikian cerita perbuuruan tiketnya hahay garing sekali yuah.. ditunggu comentnya thx.GBU Щн¡е JẪчд

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun