Karena nilai kesarjanaan Raeni berbeda, berbeda dengan teman-temannya. Nilai kesarjanaan Raeni bukan karena angka yang ia capai, tapi bagaimana orang tuanya, dirinya harus berjuang susah payah menghidupi diri, membiayai kuliah agar Raeni tetap bisa kuliah.
Sepertinya tidak ada yang tidak tau, kalau kematian adalah akhir dari kehidupan. Dan semua sukes yang dihitung dengan angka-angka itu, tidak dapat dibawa. Yang dibawa hanya cara mendapatkan semua angka-angka itu.
Ketika waktunya tiba, uang di bank tidak bawa, tapi cara mendapatkan uang itu yang harus dibawa. Rumah yang besar tak mungkin dibawa, tapi cara mendapatkan rumah terus terbawa. Jabatan tidak berlaku lagi, tapi cara mendapatkan jabatan tak dapat ditinggalkan.
Sukses dengan angka yang besar belum tentu caranya sebesar angkanya. Sukses hanya dengan angka yang kecil belum tentu caranya sekecil angkanya. Jadi tidak perlu berkecil hati jika hanya memiliki sukes dengan angka yang kecil, karena caranya bisa lebih besar dari angkanya.Â
Semua angka-angka itu harus ditinggalkan dan yang harus dibawa hanyalah cara mendapatkan angka itu. Kesuksesan bukan dari hasilnya, tapi caranya.
Jika bulan Suci Ramadhan ada 30 hari, bukan berapa angka yang telah dilewati, tetapi bagaimana cara melewati bulan Suci Ramadhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
12 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H