5. Penyajaan (H-2)Â memiliki makna filosofis memantapkan diri dan bersungguh-sungguh ("saja") dalam menghadapi godaan oleh para Bhuta Kala yang akan menguji sejauh mana kesungguhan hati kita, sehingga berhasil menang dalam menghadapi setiap goda dan coba yang diberikan.
6. Penampahan (H-1). Pada hari ini, umat Hindu "nampah" / "potong" ayam, bebek atau babi untuk dijadikan sajian uparaca Galungan keesokan harinya. "Nampah" atau "Potong" ini, mengandung makna simbolik, agar umat Hindu mampu untuk membunuh nafsu keinginan rendah, yang muncul dari pikiran, baik berupa keserakahan, kemarahan ataupun kebingungan, yang merupakan akar dari semua penderitaan.
7. Galungan. Setelah melalui langkah-langkah persiapan, penyucian lingkungan, penyucian diri, mengekang keinginan, bertekad dengan sungguh-sungguh melawan godaan pikiran yang tak terkendali, sehingga mampu membunuh atau melenyapkan serakah, marah dan bingung, maka kita menang dari musuh, yang sesungguhnya tidak jauh dari badan kita sendiri, yaitu nafsu keinginan tak terkendali. Itulah kemenangan Dharma melawan Adharma. Itulah kemenangan usaha kita, untuk melawan keserakahan, kemarahan dan kebingungan.
Leluhur kita mengajarkan cara meditasi, melalui simbol-simbol yang perlu kita renungkan dan cari hikmahnya. Melatih meditasi agar kita mampu mengendalikan musuh yang ada dalam diri, dengan metoda terstruktur, yang disimbolkan dengan 7 rangkaian hari raya galungan. Kita perlu melatih diri, terus menerus setiap hari.
Dengan makna filosofis ini, maka Galungan bisa dirayakan setiap hari, karena tiap hari kita berusaha bermeditasi, agar bisa mengendalikan pikiran di pagi hari. Keberhasilan dalam bermeditasi, akan sangat membantu agar fokus dalam bekerja sepanjang hari, melaksanakan swadharma kita. Selain itu, meditasi juga akan berguna, membantu kita agar bisa cepat tidur di malam hari.
Semoga kajian tentang makna filosofis rangkaian perayaan Galungan sebagai metoda meditasi pengendalian pikiran yang efektif, dapat bermanfaat.
Selamat Hari Raya Galungan. Semoga Hyang Widhi berkenan memberikan kerahayuan untuk kita semua.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om