Mohon tunggu...
IBM Jaya Martha
IBM Jaya Martha Mohon Tunggu... Insinyur - Mardi Siwi

Masa lalu biar berlalu, masa depanpun belumlah pasti, selalu bersyukur masih bisa bergembira hari ini ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Galungan dan Meditasi

4 Januari 2023   10:05 Diperbarui: 4 Januari 2023   10:38 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

5. Penyajaan (H-2) memiliki makna filosofis memantapkan diri dan bersungguh-sungguh ("saja") dalam menghadapi godaan oleh para Bhuta Kala yang akan menguji sejauh mana kesungguhan hati kita, sehingga berhasil menang dalam menghadapi setiap goda dan coba yang diberikan.


6. Penampahan (H-1). Pada hari ini, umat Hindu "nampah" / "potong" ayam, bebek atau babi untuk dijadikan sajian uparaca Galungan keesokan harinya. "Nampah" atau "Potong" ini, mengandung makna simbolik, agar umat Hindu mampu untuk membunuh nafsu keinginan rendah, yang muncul dari pikiran, baik berupa keserakahan, kemarahan ataupun kebingungan, yang merupakan akar dari semua penderitaan.

7. Galungan. Setelah melalui langkah-langkah persiapan, penyucian lingkungan, penyucian diri, mengekang keinginan, bertekad dengan sungguh-sungguh melawan godaan pikiran yang tak terkendali, sehingga mampu membunuh atau melenyapkan serakah, marah dan bingung, maka kita menang dari musuh, yang sesungguhnya tidak jauh dari badan kita sendiri, yaitu nafsu keinginan tak terkendali. Itulah kemenangan Dharma melawan Adharma. Itulah kemenangan usaha kita, untuk melawan keserakahan, kemarahan dan kebingungan.

Leluhur kita mengajarkan cara meditasi, melalui simbol-simbol yang perlu kita renungkan dan cari hikmahnya. Melatih meditasi agar kita mampu mengendalikan musuh yang ada dalam diri, dengan metoda terstruktur, yang disimbolkan dengan 7 rangkaian hari raya galungan. Kita perlu melatih diri, terus menerus setiap hari.

Dengan makna filosofis ini, maka Galungan bisa dirayakan setiap hari, karena tiap hari kita berusaha bermeditasi, agar bisa mengendalikan pikiran di pagi hari. Keberhasilan dalam bermeditasi, akan sangat membantu agar fokus dalam bekerja sepanjang hari, melaksanakan swadharma kita. Selain itu, meditasi juga akan berguna, membantu kita agar bisa cepat tidur di malam hari.

Semoga kajian tentang makna filosofis rangkaian perayaan Galungan sebagai metoda meditasi pengendalian pikiran yang efektif, dapat bermanfaat.

Selamat Hari Raya Galungan. Semoga Hyang Widhi berkenan memberikan kerahayuan untuk kita semua.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun