Mohon tunggu...
Jaya Kwardi
Jaya Kwardi Mohon Tunggu... Hoteliers - Karyawan swasta / sebagai accounting / perhotelan

Saya seorang karyawan swasta perhotelan, saya menjabat sebagai setaf accounting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aturan di Sekolah Negara +62 ini Sedang Tidak Baik-baik Saja

26 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   20:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Katanya, guru adalah pengganti orang tua disekolah. Namun ketika mereka mendidik anak muridnya dengan cara yang sedikit keras, ancaman hukuman justru menanti.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus guru dilaporkan orangtua menjadi semakin marak. Kebanyakan orangtua tak terima ketika anaknya didisiplinkan dengan keras. Mereka pun tak segan untuk melaporkan sang guru ke pihak berwajib demi "membalas" tindakan terhadap anaknya. Dan beberapa contoh yang sudah terjadi ;

1. Ibu khusnul menjadi tersangka karena ada muridnya yang cedera saat bermain. Dan ini dinilai guru lalai dalam menjaga..

2. Pak Zaharman, matanya mengalami buta usai di-ketapel oleh orang tua muridnya yang tidak terima anaknya dimarahi karena merokok..

3. Ibu Supriyani dijebloskan ke bui karena dituduh memukul muridnya yang anak dari seorang polisi...

Dan banyak lagi kasus kasus yang sedang terjadi saat ini. Dan bagaiman nasib generasi muda Indonesia kalau hal ini terjadi terus menerus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun