Mohon tunggu...
jaya eskaem
jaya eskaem Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kreator Digital

sampai saat ini saya sendiri masih sangat sulit untuk mendeskripsikan saya ini termasuk orang yang seperti apa...cuma menurut kuis yg saya ikuti difacebook katanya saya ini orangnya baik, pinter, lucu, cuek, apa adanya dan suka menolong orang lain he3....setelah sekian lama hanya bisa menjadi penikmat terhadap tulisan2 dikompasiana yang menurut saya sangat berwarna, saya kemudian tertarik untuk bergabung...semoga saya bisa memberi warna yang lain dikompasiana ini..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrat Hanya Lagi Detoksifikasi...Setelah Itu Sehat Lagi...Saya Yakin 1000 Persen ala SBY

22 Januari 2014   15:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah hampir kurang lebih 3 tahun sejak bergabung dengan KOMPASIANA, saya kemudian coba-coba membuka akun saya..eh rupanya masih aktif he3...dulu sempat posting 1 buah tulisan sih kemudian vakum dikarenakan lupa passwordnya...he3 dodol...bilang aja gak bakat nulis trus ngumpet  jay.....

Hampir 5 menit saya terpaku memandangi monitor...bingung campur grogi entah mau menulis tentang apa he3...akhirnya saya kemudian memberanikan diri untuk memilih topik yg lagi hangat-hangatnya ( eek kali yah hangat he3) di berbagai media yaitu tentang ramainya pemberitaan mengenai Partai Demokrat yang lagi dirundung berbagai macam permasalahan, yang paling mencolok adalah kasus korupsi...

Ibarat tubuh manusia yang awalnya sehat, bersih dan segar bugar menurut saya partai demokrat saat ini hanya lagi melakukan proses detoksifikasi aja...setelahnya dia akan kembali bersih dan menjadi partai impian masyarakat seperti pemilu sebelumnya he3 terbukti dari perolehan suaranya (Sumpah saya bukan orang partai demi tuhan sambil gebrak meja)

Detoksifikasi? iya benar detoksifikasi...sedikit ulasan saya tentang detoksifikasi yang berhasil saya inget-inget waktu jaman kuliah...

Detoksifikasi merupakan proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Proses ini sangat positif, karena membantu proses pembersihan tubuh dari racun-racun yang tidak kita sadari masuk kedalam tubuh. Detoksifikasi tidak semua orang akan mengalaminya. Karena setiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung dari banyaknya racun, dan tingkat sensitifitas kepekaan tubuh terhadap perubahan.

Adapun gejala yang muncul ketika proses detoksifikasi ini terjadi dapat berupa :Pusing, Mual, Gejala Flu, sembelit, mulas, diare, dan gatal-gatal. Nah gejala inilah yang sekarang sedang dialami oleh partai demokrat wkwkwkwk...

Mengapa Detoksifikasi sangat Diperlukan?Untuk Mencegah penyakit, Mengistirahatkan organ tubuh, Membersihkan bagian dalam tubuh, Membersihkan jerawat, Memperlambat proses penuaan, Meningkatkan fertilitas..

Salah satu metode sederhana melakukan detoksifikasi adalah dengan mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya karena air putih sangat penting untuk menekan selera makan, melancarkan fungsi ginjal, Ginjal bekerja membuang sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita. Oleh karena itu Airputih sangat berhubungan dengan proses detoksifikasi untuk memperlancar pencernaan.

Dalam proses detoksifikasi, KPK ini ibaratnya adalah air putih yang sedang masuk dan bekerja untuk membuang sampah-sampah dan racun (Nazaruddin, Anggelina Sondak, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum) yang ada didalam tubuh partai demokrat.....

Nah sekarang pilihannya kembali kepada anda, apakah anda akan memilih partai yang sebentar lagi akan kembali pulih dan sehat bugar, atau akan memilih partai yang hanya akan membiarkan racun dan sampah dalam tubuhnya terus menggerogoti bangsa ini...he3....

(Sumber Gambar : Google)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun