Dari pengolahan pemikiran tersebut lahirlah sebuah karya seni yang juga menggambarkan tentang manifestasi alam, individu, masyarakat, dan bahkan sebuah bangsa yang kesemuanya itu tidak terlepas dari gambaran karekteristik kultur sarta peserta didik dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara interkultural.
Pembelajaran lagu-lagu daerah perlu dikembangkan pada sekolah dasar, sebab melalui pembelajaran lagu-lagu daerah akan dapat dilahirkan warga negara yang berjiwa multikultural, menghargai perbedaan, menghormati perbedaan, berpikiran global dalam konteks masyarakat Indonesia. Dalam upaya mengakui perbedaan budaya dan pluralisme budaya perlu dilakukan kegiatan nyata, termasuk pelestarian budaya lokal kedaerahan, seperti pengajaran lagu-lagu daerah.Â
Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah guru dapat membentuk kelompok dalam performa terhadap lagu daerah, sehingga akan membantu peserta didik untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menumbuhkan sikap toleransi sesama mereka. Strategi ini dapat memberikan pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian peserta didik akan keberagaman kultur, dan akhirnya akan mengurangi prasangka terhadap etnis sesama peserta didik atau etnis kelompok lain. Sehingga dengan pengurangan prasangka justru akan menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya kerjasama, serta iklim kultur yang positif.
Pembelajaran lagu-lagu daerah berbasis bahan ajar multikultural perlu dilaksanakan di sekolah dalam rangka mengenalkan budaya lokal dan menanamkan sikap menghargai budaya-budaya di Indonesia. Dengan aadanya proses pembelajaran seni musik dengan konten lagu daerah nusantara, Â diharapkan peserta didik memiliki kompetensi: Pengembangan identitas kultural ; Hubungan interpersonal; Memberdayakan diri sendiri. Â
Kemampuan untuk mengenal dan menghargai kebudayaan akan membuat siswa dapat menjaga keanekaragaman dan pluralitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Yang pada akhirnya Kebhinekaan Tunggal Ika tetap terjaga dan terpelihara di negeri tercinta Indonesia. Â Aamiin.