Mohon tunggu...
Dani -
Dani - Mohon Tunggu... profesional -

mencari keindonesiaan, menggali kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Kompasiana & Inovasi InFocus!

22 Januari 2015   06:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:37 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dua kamera, depan dan belakang. Kamera belakang atau yang utama beresolusi 13 MP AF dengan LED Flash. Kamera ini juga dilengkapi dengan Sensor SONY Exmor R teknologi BSI (backside-illuminated). Paduan teknologi tidak saja membuat gambar atau video lebih detail dan jernih, tetapi juga gambar atau video yang dihasilkan tetap stabil meskipun pencahayaan tidak menunjang, terlalu terang ataupun gelap. Video yang direkam dapat beresolusi hingga 1080p, dengan kecepatan 30 fps (full-HD). Suaranya pun juga berkualitas stereo. Kamera depan 8 MP dengan lensa lebar, memiliki auto-fokus kecepatan tinggi.

3. Desain

Desain telepon pintar ini bergaya canggih (stylish) dan nyaman untuk dipegang (anti-slip). Disain minimalis, di setiap sisinya lapisan alumunium-gold, bagian belakang warna putih susu, plus layar warna hitam, membuatnya elegan. Selain itu, ukurannya juga ramping, 9,2 mm. Bentuknya ergonomis, sesuai dengan lekuk tangan. Layar cukup lapang, 5,5 inchi. Semuanya ini membuat ponsel pintar ini tidak hanya enak dilihat, tetapi juga pas untuk dioperasikan.

Pembicaraan makin gayeng, ketika baik kedua pembicara maupun Kompasianer yang hadir mendiskusikan hal-hal lain yang menarik lain dari telepon pintar ini. Dari situ semakin terkuak bahwa telepon ini memiliki keunggulan-keunggulan lain yang juga patut dipertimbangkan. Baterai sebesar 3100 mAh, misalnya, sangat mendukung pemakaian dalam jangka waktu yang cukup panjang. “Untuk posisi stand-by, telepon ini mampu bertahan hingga 500 jam, 3G dan posisi bicara 1500 menit, 3G ” kata Raymond. Tentu ini adalah kapasitas yang sangat besar untuk sebuah ponsel pintar. Tambahan pula, ada built-in GPU Mali 450, yang membuat grafis permainan meningkat saat bermain game tiga dimensi (3D). MediaTek MT 6592 chipset, juga membuat gambar yang ditonton jauh lebih jernih dan mulus, khususnya untuk gambar yang bergerak cepat seperti film aksi ataupun tayangan olahraga. Tak hanya itu, telepon pintar dilengkapi pula dengan aplikasi foto editing internal dengan fitur-fitur menarik and filter yang unik, seperti continuous shot, face beauty mode, smile shutter and filter, dan lainnya. Tak pelak, InFocus M320E sangat tepat bagi mereka yang suka bermain game, menonton film ataupun memiliki kebutuhan produk visual – foto ataupun video yang mumpuni. Fasilitas-fasilitas lain adalah dual SIM pada jaringan GSM, konektivitas via microUSB 2.0, Wi-Fi, Bluetooth, FM Radio dan sistem operasi Android Jelly Bean. (Lebih lanjut, lihat spesifikasi lengkapnya). Perbandingan (benchmark) oleh AnTuTu menempatkan InFocus tipe ini diatas HTC One, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi MI 2 dan Asus ZenFone 5, dengan skor total lebih dari 30000.

[caption id="attachment_392425" align="aligncenter" width="490" caption="Dari ki-ka: Febiola Widjaja (Marketing Communication, Wellcommshop), Raymond Tanudjaya (Product Manager, InFocus Indonesia) & Wicak Hidayat (Redaktur Kolom Teknologi Harian Kompas)  tidak terlihat. (dok. pribadi)"]

14218561341468813014
14218561341468813014
[/caption]

Lalu, tibalah saat yang ditunggu-tunggu, yakni kuis berhadiah. Pertanyaannya mudah namun penting, “Berapa harga telepon pintar InFocus M320E ini?” Beberapa Kompasianer dengan segera dan antusias mengacungkan tangannya. Dan, seorang Kompasianer, Topik Irawan, dengan cukup tepat memberikan angkanya. Harganya memang cukup mengejutkan, Rp. 1.990.000,00! Nominal yang cukup rendah dibanding keunggulan yang dimiliki.

Situasi makin ramai, tapi tetap santai ketika Kompasianer mendapat kesempatan untuk memegang dan mengoperasikan secara langsung. Beberapa merasakan sentuhannya. Beberapa mencoba ber-selfie-ria. Beberapa meneliti fitur-fitur lainnya.

Tak terasa acara pun harus berakhir. Akan tetapi, pembicaraan kompasianer tentang telepon pintar ini masih terus berlangsung. Ada yang menilai telepon pintar ini harus memiliki RAM di atas 1 G and sistem operasi yang lebih ditingkatkan, menjadi Android KitKat. Memang, selalu ada kelebihan dan kekurangan. Saya sendiri menilai, dengan kebutuhan pribadi dan kemampuan finansial yang ada, telepon pintar InFocus ini layak dipertimbangkan. Inovasi yang mereka berikan untuk dokumentasi foto dan video, plus harga yang cukup terjangkau, patut diberi acungan jempol. Acungan jempol juga layak dialamatkan ke Kompasiana, yang telah menyelenggarakan acara kreatif ini. Produsen dan para (calon) konsumen dapat bertemu dan berdiskusi, sehingga produsen dapat semakin mengerti kebutuhan konsumen dan konsumen semakin cerdas dan mengerti apa hak-haknya. Inovasi Kompasiana, inovasi InFocus. Bravo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun